Nasu Palekko, Olahan Bebek Khas Bugis yang Pedasnya Nendang-Bikin Ketagihan

Bila berkunjung ke kawasan Ajatappareng, yakni Kota Parepare, Kabupaten Barru, Sidrap, Pinrang, dan Enrekang di Sulawesi Selatan sayang rasanya bila tidak mencicipi Nasu Palekko. Kuliner olahan bebek cincang itu memiliki rasa pedas yang nendang dan bikin ketagihan.

Nasu Palekko atau Bebek Palekko ini berasal dari bahasa lokal Bugis Makassar. Nasu artinya masak dan palekko artinya wajan atau kuali dari tanah. Nah, langsung terbayang gurihnya daging bebek yang dimasak menggunakan kuali dari tanah.

Namun seiring perkembangan zaman, penggunaan kuali tanah mulai ditinggalkan. Wajan dari tanah tergantikan dengan alat masak yang lebih modern.

Nasu Palekko atau Bebek Palekko khas Ajatappareng Foto: Hasrul Nawir

Nasu Palekko dibuat dengan beragam rempah. Ada jahe, kunyit, sereh, lengkuas. Bumbu halusnya yaitu bawang putih, bawang merah, merica, garam dan penyedap rasa.

Ada juga asam jawa dan jeruk nipis sebagai penghilang bau amis dari ayam atau bebeknya. Tak ketinggalan cabai rawit dalam jumlah yang banyak sebagai ciri khas dari kuliner ini.

Untuk mencicipi sajian ini tak sulit. Salah satunya dijadikan menu utama Reza Palekko dan Cafe. Restoran yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare.

Foto: Menikmati Nasu Palekko di Reza Palekko dan Cafe di Kota Parepare dengan latar pemandangan laut di atas bukit (Hasrul Nawir/detiksulsel)

Setiap jam makan siang hingga malam, kafe ini selalu disesaki pengunjung. Umumnya pendatang atau warga luar Parepare.

Selain menikmati kuliner nasi palekko, pengunjung mendapat bonus panorama yang cantik. Ada latar belakang Selat Makassar dan pinggiran pesisir Kota Parepare dari atas ketinggian.

"Nasu palekko ini sudah menjadi ciri khas kita utamanya orang Sidrap, banyak yang suka makanya kita fokus untuk menjual nasu palekko," jelas Manager Reza Palekko dan Cafe, Sunarti Machmud saat ditemui detikSulsel, Rabu (16/12/2022)

Selain ciri khas nasu palekko, ada bumbu rahasia yang membuat nasu palekko ala Reza Palekko dan Cafe menjadi buruan pecinta kuliner.

"Setiap hari itu kita bisa jual 250 sampai 300 ekor bebek, alhamdulillah laris," ungkapnya.

Salah satu pengunjung, Vera mengaku wajib rasanya setiap akhir pekan mencicipi nasu palekko khas Reza Palekko dan Cafe.

"Rasanya beda, gurih, enak dan memang menggoyang lidah," jelasnya.

Anda tertarik menikmati bebek palekko khas Reza Palekko dan Cafe? Satu porsinya dibanderol dengan harga Rp 116 ribu. Sajian pas dinikmati bersama sahabat, keluarga dan orang-orang tersayang.