Wanita Hamil di Bulukumba Dianiaya Sadis Suami Usai Dituduh Selingkuh

Wanita Hamil di Bulukumba Dianiaya Sadis Suami Usai Dituduh Selingkuh

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 25 Nov 2025 17:30 WIB
one caucasian couple man and woman expressing domestic violence in studio silhouette   on white background
Foto: Ilustrasi penganiayaan. (Dok. iStock)
Bulukumba -

Wanita berinisial SY (25) di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dianiaya oleh suaminya sendiri AR (24) hingga mengalami luka lebam di sejumlah tubuhnya. Korban yang sedang hamil lima bulan itu dianiaya usai dituduh selingkuh.

"Dia tuduh saya selingkuh. Awalnya ada chat dari teman bahas soal iCloud saat saya main game, ternyata dia cemburu soal itu," ujar SY kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).

Penganiayaan itu terjadi di rumahnya di Kecamatan Bulukumpa pada Rabu (19/11). Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu bermula saat keduanya terlibat cekcok setelah sang suami cemburu melihat chat lelaki lain di ponsel istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emosi suami yang tidak terbendung membuat korban memutuskan meninggalkan rumah. Saat korban mengemas barang, dia justru mendapat perlakuan kasar dari suaminya.

"Dia minta uangnya Rp 500 ribu, padahal di situ saya masih berstatus istrinya, jadi saya sempat tendang tapi tidak seberapa sakit. Dia balas saya di situ tendang berkali-kali sampai jatuh," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Korban mengaku sempat diseret di lantai dalam kondisi hamil hingga ditendang. Tetangga korban sempat hendak menolong, namun terduga pelaku melarang tetangga masuk.

"Dia tarik rambut saya lalu diseret, sakit sekali saya rasa karena dalam kondisi hamil baru diinjak," lanjut SY.

"Ada tetangga datang mau menolong karena berteriak saya, tetapi dia bilang tidak apa-apa. Jadi pergi itu tetangga," ungkapnya.

Korban kemudian memutuskan melaporkan suaminya ke Polres Bulukumba pada Kamis (20/11). Penganiayaan itu membuat tubuhnya lebam-lebam.

"Luka di paha, lutut kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, lengan kiri dan kanan, bahu kanan dan kiri. Sudah melapor ke Polres Bulukumba," tutur SY.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Ali membenarkan terkait kejadian ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan KDRT itu.

"Sudah tinggal mau digelar, telah diperiksa saksi dan korban. Korban melapor ke Polres lima hari yang lalu," imbuh Muhammad Ali.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads