.webp)
Staf honorer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ayu Lestari mengklarifikasi dugaan penganiayaan anggota DPRD Pinrang Mansyur Demma terhadap dirinya. Ayu menyebut ia tidak dicekik, namun Mansyur sempat menyentuh dagunya saat kejadian.
"Memang saya sempat emosi dan menyebut dia menampar, tidak menampar," kata Ayu kepada wartawan, Senin (20/10/2025).
Ayu menegaskan Mansyur memang hendak mencekik dirinya. Namun karena berhasil menghindar, Mansyur hanya sempat menyentuh dagunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia memang sempat ingin mencekik, tapi karena saya mundur, jadi di CCTV terekam hanya seperti menyentuh atau memegang leher saya," imbuhnya.
Dia mengklaim ketua DPD Gelora Pinrang itu juga sempat mengepalkan tangan hendak memukulnya. Namun karena dia mengaku sedang merekam, sehingga Mansyur mengurungkan niatnya.
"Dia sempat mengepalkan tangan seolah ingin memukul, tapi saya bilang saya sedang merekam, jadi dia tidak jadi memukul saya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ayu melaporkan Mansyur Demma ke pihak kepolisian atas kasus dugaan penganiayaan. Mansyur pun membantah adanya penganiayaan sehingga melaporkan balik Ayu dugaan pencemaran nama baik.
"Sudah ada laporannya masuk. Keduanya saling lapor," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Ananda kepada detikSulsel, Senin (20/10).
(asm/hsr)
