Tampang Komandan OPM Mayu Walia Tewas Ditembak TNI di Lanny Jaya

Papua Pegunungan

Tampang Komandan OPM Mayu Walia Tewas Ditembak TNI di Lanny Jaya

Tim detikcom - detikSulsel
Kamis, 09 Okt 2025 14:00 WIB
Tampang Komandan OPM, Mayu Walia yang tewas ditembak TNI di Lanny Jaya.
Foto: Tampang Komandan OPM, Mayu Walia yang tewas ditembak TNI di Lanny Jaya. (dok. Istimewa)
Lanny Jaya -

TNI menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayu Walia di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya itu tewas setelah melancarkan serangan balasan karena markasnya dikuasai aparat.

Satgas Koops Habema Kogabwilhan III pun merilis tampang Mayu Walia. Identitas pelaku terungkap berdasarkan temuan handphone milik pelaku di lokasi kejadian.

Dari foto yang dirilis TNI, tampak pelaku berada di wilayah pegunungan. Mayu Walia tampak berdiri ketika difoto dengan mengenakan kacamata dan atribut bintang kejora di kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayu Walia terlihat mengenakan kacamata hitam, celana bercorak loreng dan beberapa kalung di leher. Rekan Mayu Walia tampak duduk dengan sebuah senjata api di atas meja.

Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Waliya tewas dalam kontak tembak dengan personel Satgas Habema, Senin (6/10) di Kabupaten Lanny Jaya.Komandan Operasi OPM Kodap XII Mayu Waliya tewas dalam kontak tembak dengan personel Satgas Habema, Senin (6/10) di Kabupaten Lanny Jaya. Foto: ANTARA/HO/Satgas Habema

Pada foto lain yang dirilis, tampak pelaku menenteng senjata api. Mayu Walia terlihat berdiri di depan kamera, sementara sejumlah rekannya berada di bagian belakang.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda," ungkap Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Mayu Walia tewas dalam kontak tembak dengan TNI di wilayah Unambunggu, Lanny Jaya, Senin (6/10). Kelompok pelaku menyerang lebih dulu setelah markasnya dikuasai Satgas Habema pada Minggu (5/10).

"Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang selama ini aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil," jelasnya.

Dari hasil penguasaan Markas OPM Kodap XII/Lannya Jaya, prajurit menemukan sejumlah barang bukti. Barang tersebut adalah alat-alat perang, amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, handphone, dokumen strategis serta atribut OPM berupa bendera bintang kejora.

"Kontak senjata tersebut merupakan respons terhadap serangan balasan yang dilakukan kelompok bersenjata OPM. Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi," jelasnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads