Komandan OPM Mayu Waliya Tewas Ditembak TNI di Lanny Jaya

Papua Pegunungan

Komandan OPM Mayu Waliya Tewas Ditembak TNI di Lanny Jaya

Paulus Pulo - detikSulsel
Kamis, 09 Okt 2025 12:03 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Foto: Ilustrasi penembakan. (AFP)
Lanny Jaya -

Satuan Tugas (Satgas) Komando Operasi Habema Kogabwilhan III menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayu Waliya di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. TNI juga berhasil menguasai markas pelaku dan menyita sejumlah barang bukti.

Pelaku tewas dalam kontak tembak dengan prajurit TNI di wilayah Unambunggu, Lanny Jaya, Senin (6/10). Mayu Waliya merupakan Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda.

"Dalam kontak senjata tersebut, satu orang anggota OPM atas nama Mayu Waliya berhasil dilumpuhkan," ungkap Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontak tembak yang menewaskan Mayu Walia merupakan serangan balasan yang dilancarkan OPM pimpinan Purom Okiman Wenda. Pelaku menyerang setelah markasnya dikuasai TNI pada Minggu (5/10).

"Kontak senjata tersebut merupakan respons terhadap serangan balasan yang dilakukan kelompok bersenjata OPM. Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi," paparnya.

ADVERTISEMENT

Personel turut menyita sejumlah barang bukti dari markas OPM Kodap XII/Lannya Jaya. Barang yang dimaksud berupa alat-alat perang, amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, handphone, dokumen strategis serta atribut OPM berupa bendera bintang kejora.

Lucky menambahkan, keberhasilan operasi di Lanny Jaya merupakan bagian dari komitmen TNI untuk menegakkan kedaulatan negara serta menghadirkan rasa aman di Papua Pegunungan. Dia menegaskan seluruh operasi dilaksanakan secara terukur dan profesional.

"Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun komunikasi sosial, pembinaan teritorial, dan dukungan terhadap pembangunan daerah," imbuh Lucky.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads