Sebanyak 17 oknum Brimob diamankan terkait dugaan pengeroyokan warga di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Oknum Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Polda Maluku itu kini diperiksa Propam.
"Iya benar, sudah kita amankan 17 oknum Brimob terkait (pengeroyokan warga). Mereka sementara menjalani proses penyelidikan internal," kata Wadanki 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Ipda Fadli Hasan kepada wartawan, Senin (12/9/2025).
Fadli menyebutkan, 17 oknum Brimob berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat pengeroyokan. Beberapa di antara mereka terlibat langsung mengeroyok warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari 17 oknum Brimob tersebut saat kejadian berada di TKP. Di mana, ada yang melakukan dugaan penganiayaan dan ada juga berada di TKP," ujarnya.
Kini mereka tengah menjalani pemeriksaan secara intensif. Jika oknum Brimob terbukti melanggar, pihaknya akan melakukan tindak tegas.
"Penyelidikan internal sementara dilakukan bila nanti hasil terbukti akan disanksi sesuai hukum berlaku," ujar Fadli.
Fadli pun meminta maaf kepada korban dan keluarganya atas pengeroyokan tersebut. Dia mengatakan oknum Brimob sempat datang ke rumah korban untuk menyelesaikan masalah.
"Saya meminta maaf dan menyesal atas kejadian (dugaan pengeroyokan) itu. Padahal awalnya kedatangan oknum Brimob ke rumah korban untuk menyelesaikan masalah, tetapi situasi berubah dan di luar kendali," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pengeroyokan itu terjadi di kawasan Pantai Pos, Desa Bula, Kecamatan Bula, Seram Bagian Timur, Senin (22/9) pukul 11.46 WIT. Belasan oknum Brimob awalnya mendatangi rumah korban bernama Abdul Haji Rumaday.
"Lalu terjadi penganiayaan terhadap korban yang tempat kejadian perkara di dalam rumahnya," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Rositah Umasugi dalam keterangannya, Senin (22/9).
Namun Rositah belum merinci pemicu pengeroyokan tersebut. Dia menyebut oknum brimob juga diduga menganiaya empat warga lain yang berada di rumah korban.
"Awalnya Abdul Haji Rumaday dianiaya, namun keterangan keluarga ada empat warga coba melerai juga ikut dipukul oknum Brimob," bebernya.
(sar/asm)