Oknum guru berinisial RN di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) digerebek diduga berbuat mesum bareng sopir puskesmas inisial RY di mobil ambulans. Keduanya kini diamankan polisi setelah dilaporkan istri RY inisial ER atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan.
Peristiwa itu terjadi di Lotong-Lotong, Kelurahan Benjala, Kecamatan Bontobahari, Sabtu (13/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Bermula ketika ER menggerebek suaminya yang sedang berduaan di dalam mobil ambulans hingga terjadi keributan.
"Awalnya anggota piket sekitar pukul 21.00 Wita hari Sabtu. Pak Lurah telepon Polsek bahwa ada ribut-ribut di Benjala, di Lotong-Lotong," ujar Kanit Reskrim Polsek Bontobahari Aipda Syamsul Bahri kepada detikSulsel, Senin (15/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang tiba di lokasi mendapati kerumunan warga memenuhi area kejadian. Syamsul mengungkapkan RY dan RN sempat kembali ke rumah masing-masing sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi.
"Tapi, ini istrinya laki-laki histeris bahwa dia dapati suaminya di mobil berbuatlah segala macam. Itu versinya si istri bahwa ada perbuatan di situ," katanya.
Syamsul membenarkan peristiwa itu memang terjadi di dalam mobil ambulans. Mobil itu merupakan ambulans milik Puskesmas Bontobahari tempat RY bekerja.
"Betul, mobil ambulans. Ambulans Puskesmas Bontobahari. Dia driver Puskesmas Bontobahari," sebutnya.
Suasana warga yang mulai resah membuat polisi segera bertindak. Syamsul menyebut RY dan RN langsung diamankan ke Polsek untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Setelah itu, menjaga warga di sana marah, akhirnya kami bawa ke Polsek amankan laki-laki dengan perempuan. Setelah kita interogasi, dia bilang tidak ada perbuatan. Itu versi mereka," bebernya.
Syamsul menuturkan malam itu juga ER mendatangi Polsek untuk melaporkan dugaan perselingkuhan atau perzinaan. Laporan kemudian diarahkan ke Unit PPA Polres Bulukumba.
"Malam itu juga si istri ke Polsek mau melaporkan perselingkuhan atau perzinaan (suaminya). Kami koordinasi dengan PPA Polres Bulukumba bahwa kalau ada seperti itu diarahkan langsung ke PPA. Mungkin besoknya si istri baru melapor (ke Unit PPA Polres Bulukumba)," terangnya.
Menurut Syamsul, RY dan RN masih diamankan di Polsek. Polisi menilai situasi di lokasi kejadian belum kondusif untuk mengembalikan keduanya ke rumah.
"Sampai saat ini, kami melihat situasi dan kondisi di TKP masih agak tidak memungkinkan untuk kami kembalikan ke rumahnya ini si pelaku. Makanya sementara kami masih amankan di sini," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bulukumba AKP Marala membenarkan laporan dari ER sudah diterima. Dia memastikan kasus tersebut kini dalam proses penyelidikan.
"Polres Bulukumba telah menerima laporan polisi korban. Selanjutnya dalam proses," ucapnya.
(asm/ata)