Kronologi TNI Tembak Mati TNI di Keerom, Sempat Saling Kejar Usai Cekcok

Papua

Kronologi TNI Tembak Mati TNI di Keerom, Sempat Saling Kejar Usai Cekcok

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 08 Sep 2025 11:38 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Keerom -

Dantim Satgas Ketapang Swasembada Bais berinisial Kapten Inf J menembak anggota Kodim 1715/Yahukimo, Praka PM hingga tewas di Kabupaten Keerom, Papua. Keduanya sempat terlibat cekcok dan saling kejar sebelum penembakan maut terjadi.

Penembakan itu terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris pada Minggu (7/9). Keduanya awalnya berselisih meski motif percekcokan keduanya belum diketahui.

"Terjadilah perselisihan dan berujung pada aksi korban yang mengejar pelaku dengan kampak kecil," kata Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapten Inf J yang merasa terancam dikejar Praka PM kemudian mengeluarkan senjata api. Kapten Inf kemudian melepaskan tembakan peringatan dua kali.

"Tembakan ketiga mengenai kepala korban dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat," ucap Astoto.

ADVERTISEMENT

Aparat kepolisian yang menerima informasi pun turun ke lokasi kejadian. Pihaknya turut mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencegah potensi situasi semakin memanas.

"Pelaku saat ini telah diamankan oleh pihak polisi militer, berikut senjata jenis Sig Sauer P224 yang digunakan dalam insiden tersebut," bebernya.

Astoto menyampaikan duka cita atas insiden tersebut. Dia memastikan aparat kepolisian sudah melakukan pengamanan dan menjamin situasi kondusif.

"Kami juga telah melakukan pendekatan kepada keluarga korban serta tokoh tokoh masyarakat agar tidak terprovokasi," tambah Astoto.

Dikonfirmasi terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra membenarkan peristiwa itu. Namun Candra belum memberikan penjelasan lebih jauh terkait perkara tersebut.

"Betul, (konfirmasi) ke Kapen Swasembada. Detailnya bisa hubungi Kapen Swasembada," singkat Candra saat dihubungi.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads