Seorang guru mengaji bernama Muhammad Jumali (27) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditikam saat menjadi imam salat Subuh. Polisi telah mengamankan pelaku inisial AL (23).
"Telah terjadi penikaman kepada ustaz dan guru ngaji di Desa Tompira pagi tadi, saat korban sedang melaksanakan salat Subuh berjamaah," kata KBO Reskrim Polres Morowali Utara Iptu Theodorus Resupal dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Peristiwa itu terjadi di Masjid Baiturrahman, Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, pada Senin (25/8) sekitar pukul 04.45 Wita. Pelaku tiba-tiba masuk ke masjid dan menikam korban di bagian perut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditikam di bagian perut pada saat sedang melaksanakan (pimpin) salat Subuh," ujar Theodorus.
Theodorus mengatakan pelaku hendak melarikan diri usai menikam korban. Namun jemaah masjid langsung menangkap dan menghakimi pelaku.
"Pelaku sempat ingin melarikan diri namun langsung ditangkap oleh para jemaah yang berada di belakang korban yang saat itu sedang salat Subuh berjamaah," bebernya.
"Pelaku langsung menjadi bulan bulanan warga. Anggota kami langsung menuju TKP dan langsung mengamankan pelaku yang sudah babak belur dihakimi massa," tambahnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dan sebuah handphone. Hasil pemeriksaan urine menunjukkan pelaku positif narkoba.
"Motif pelaku masih kami dalami karena pengakuan dari pelaku sering berubah-ubah dan dari hasil pemeriksaan urine pelaku positif menggunakan narkoba," pungkasnya.
(hsr/asm)