.webp)
Aksi sekelompok pemuda melempari dan merusak mobil di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), bikin heboh. Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap 2 pelaku berinisial AMAD (16) dan AM alias M (16).
"Berhasil mengamankan dua remaja berinisial AMAD dan AM alias M," ujar Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Penangkapan dilakukan tim gabungan Polres Jeneponto pada Rabu (20/8) sekitar pukul 00.20 Wita. Kedua pelaku diamankan di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widi membeberkan kasus bermula saat seorang warga bernama Samsuri melintas di Jalan Kelara, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Selasa (19/8) sekitar pukul 03.00 Wita. Mobil yang dikendarai Samsuri kemudian dilempari batu dan botol sekelompok orang tak dikenal di pinggir jalan.
Lemparan mengenai kaca depan hingga pecah. Saat berusaha kabur, kaca samping mobil korban kembali dilempari hingga rusak.
"Akibat kejadian itu, korban melaporkan insiden perusakan ke Mapolres Jeneponto untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.
Dari hasil penyelidikan, polisi mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku. Pelaku yang ditangkap kemudian digelandang ke Posko Resmob untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Widi mengungkapkan lima pelaku lain berinisial AB, AW, AQ, HR, dan RH masih dalam pengejaran. Adapun kerugian akibat pengrusakan sejumlah kendaraan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Kami akan mencari semua pelaku sampai tertangkap. Polres Jeneponto akan mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang mencoba merusak dan meresahkan masyarakat," tegasnya.
Widi juga meluruskan informasi yang beredar bahwa 30 mobil rusak akibat insiden ini. Dia memastikan jumlah kendaraan yang rusak hanya tujuh unit.
(asm/sar)
