3 Remaja di Polman Acungkan Parang ke Polisi Saat Hendak Tawuran

Sulawesi Barat

3 Remaja di Polman Acungkan Parang ke Polisi Saat Hendak Tawuran

Abdy Febriady - detikSulsel
Minggu, 03 Agu 2025 12:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Polewali Mandar -

Tiga remaja berinisial SF (18), MF (18) dan RH (17) kepergok membawa senjata tajam saat hendak tawuran di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Ketiganya sempat mengacungkan parang ke polisi saat dibubarkan.

"Saat dikejar mobil patroli mereka sempat mengacungkan parang, memutar-mutar parang," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Ketiga pemuda itu diamankan polisi saat berpatroli di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Minggu (3/8) sekira pukul 01.12 Wita. Mereka diketahui hendak melakukan tawuran antarkelompok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun pengakuan dari pemuda tersebut untuk melakukan tawuran kelompok dikarenakan sebelumnya telah mempunyai masalah dengan kelompok pemuda lain," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sandy mengungkap, ketiga pelaku bersama kelompoknya merencanakan tawuran untuk balas dendam. Hal ini bermula ketika rekan pelaku didatangi pemuda kelompok lain disertai hinaan.

"Tiga orang ini dapat informasi kalau ada lawannya itu marang-marangin (acungkan parang) ke tempat kawan si pelaku ini, dengan menghina bapaknya," ungkap Sandy.

"Tiga orang ini mereka terpancing karena sudah bawa orang tua, besar kemungkinan mereka sudah buat janji di sekitar lokasi TKP," sambungnya.

Salah satu remaja yang diamankan juga ketahuan membawa pil koplo atau boje. Pil itu diduga mau diperjualbelikan.

"Adapun pula obat obatan terlarang jenis boje yang berhasil diamankan diduga diperjualbelikan serta di konsumsi oleh para pemuda tersebut," jelasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads