Nekat Wanita Gorontalo Curi Tas Polisi Lagi Tidur di Masjid Rumah Sakit

Gorontalo -

Wanita berinisial SSA (24) di Kota Gorontalo, nekat mencuri tas anggota polisi bernama Moh Rivaldy yang lagi tidur di Masjid Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe. Aksi pelaku terungkap usai korban terbangun dan menyadari tasnya hilang.

Peristiwa tersebut terjadi di Masjid RSUD Aloei Saboe, Kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, pada Kamis (31/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Di dalam tas korban terdapat handphone (HP), kunci motor hingga uang tunai.

Dirkrimum Polda Gorontalo Kombes Ade Permana mengatakan saat itu, korban tengah istirahat di dalam masjid. Saat korban terbangun, dia sudah tidak melihat tasnya di dekatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini berawal dari korban Moh. Rivaldy, yang kehilangan tas miliknya saat sedang tertidur di dalam masjid area RSUD Aloei Saboe," ujar Kombes Ade Permana saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/8/2025).

Korban kemudian berusaha mencari tasnya di sekitar lokasi namun tidak menemukannya. Korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polda Gorontalo.

"Saat terbangun pelapor mendapati tasnya sudah raib," katanya.

Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Selanjutnya polisi menggeledah sebuah kios dan mengamankan pelaku.

"Lokasi penggeledahan berada di sebuah kios di kompleks masjid Rumah Sakit, tempat pelaku. Proses penggeledahan dilakukan secara resmi dan disaksikan langsung oleh perwakilan dari pihak Kelurahan Wongkaditi Timur," terang Ade.

Pelaku tidak bisa berkutik karena aparat menemukan barang-barang korban di dalam kios tersebut. Pelaku pun digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya, terduga pelaku sudah diamankan," beber Ade.

Ade menambahkan pihaknya baru akan mendalami motif pelaku hingga nekat mencuri. Adapun barang korban di dalam tas yakni satu iPhone 11, satu HP Vivo 2007, dompet berisi uang tunai Rp 85 ribu, kunci motor dan dua buah headset.

"Masih didalami (motif pelaku). Setiap laporan yang masuk pasti kami masih didalami tindak lanjuti dengan serius," pungkasnya.