Sebuah angkutan kota (angkot) yang membawa rombongan peziarah terjun ke parit usai ditabrak truk di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan 13 orang penumpang angkot mengalami luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Barru-Pangkep, tepatnya di Kampung Allappang, Desa Corowali, Kecamatan Tanate Rilau, Barru, Rabu (30/7) sekitar pukul 15.30 Wita. Kecelakaan bermula saat angkot dan truk melaju dari arah yang sama.
"Mereka beriringan dari arah Parepare menuju Makassar," kata Kasat Lantas Polres Barru AKP Ida Ayu Made Ari Suastini kepada detikSulsel, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di lokasi, truk mendadak menabrak angkot. Tabrakan ini membuat sopir angkot kehilangan kendali.
"Sebelum sampai lokasi sebelum belok ke kiri, ternyata truk itu menabrak dari belakang sehingga angkot jatuh ke selokan," tuturnya.
Ida belum merinci penyebab truk menabrak angkot tersebut. Pasalnya sopir truk langsung meninggalkan lokasi kejadian dan masih dalam pencarian.
"Setelah kejadian, mobil truk yang tidak diketahui identitasnya langsung meninggalkan TKP," ucap Ida.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun 13 penumpang termasuk sopir angkot dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapat perawatan.
"Kejadian itu mengakibatkan 13 orang luka termasuk sopir," ungkap Ida.
Sementara itu sopir angkot, Jamil (36) mengatakan, penumpangnya merupakan satu keluarga yang baru saja dari ziarah kubur. Dia juga kaget tiba-tiba ditabrak truk dari belakang hingga jatuh ke parit.
"Saya dari antar keluarga ziarah kubur. Sementara jalan tiba-tiba ada truk yang dorong (tabrak) dari belakang, lalu terbawa turun dan ada ma di parit,"ungkapJamil.
(sar/ata)