Truk Terguling ke Jurang Tewaskan 8 Orang di Torut, Sopir Jadi Tersangka

Truk Terguling ke Jurang Tewaskan 8 Orang di Torut, Sopir Jadi Tersangka

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 21 Jul 2025 16:00 WIB
Kecelakaan truk terguling di Toraja Utara.
Foto: Kecelakaan truk terguling di Toraja Utara. (dok. Tangkapan Layar)
Toraja Utara -

Polisi menetapkan sopir inisial IV (30) sebagai tersangka kasus kecelakaan truk terguling yang mengakibatkan 8 orang tewas di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengemudi truk diduga lalai dalam mengemudikan kendaraannya.

"Untuk perkembangan kasus laka tunggal, bahwa berdasarkan alat bukti yang cukup, Polres Toraja Utara telah menetapkan pengemudi truk sebagai tersangka," kata Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto kepada detikSulsel, Senin (21/7/2025).

Stephanus menjelaskan sopir ditetapkan sebagai tersangka usai pihak Polres Toraja Utara mendapatkan bukti yang cukup dan keterangan saksi. Sopir tersebut juga kini telah ditahan di Mapolres Toraja Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan sudah ditahan di Polres Toraja Utara," bebernya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 310 ayat 2, 3, 4 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

Kasat Lantas Polres Toraja Utara AKP Haryanto memaparkan, sopir diduga melakukan kelalaian saat membawa kendaraan. Sekitar 2 kilometer sebelum TKP, sopir mengetahui rem blong dan kopling bermasalah tetapi tidak menghentikan kendaraan.

"Unsur kelalaian masuk. Jadi pengakuan pengemudi ada masalah di pengereman dan oper gigi kopling. Dia bisa menghentikan kendaraan sebelum kecelakaan dan jika andaikan dihentikan sebelum TKP kecelakaan bisa dihindari," jelas Haryanto.

Adapun untuk penyebab mobil truk terguling sementara diperiksa oleh Dinas Perhubungan dan dealer kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan sebelum kecelakaan.

"Penyebab utama (truk kecelakaan). Kami sementara melakukan pemeriksaan dari Dinas perhubungan yang tahu situasi kendaraan dan pihak Mitsubishi Motor juga memeriksa kendaraan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut tersebut terjadi di wilayah Sereale, Kecamatan Tikala, Sabtu (12/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Truk tersebut awalnya membawa rombongan dari acara adat Rambu Solo sebanyak 20 orang.

Sebanyak 12 orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit karena luka-luka, sedangkan 8 lainnya meninggal dunia.

"Update terakhir sampai tadi pagi itu ada 8 orang meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Toraja Utara AKP Haryanto kepada detikSulsel, Senin(14/7).




(sar/ata)

Hide Ads