Warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam kondisi mengenaskan di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Jasad bayi itu ditemukan tidak utuh usai diduga digigit anjing.
"Jasad bayi jenis kelamin laki-laki, sesuai dengan pemeriksaan dokter dimana lahir normal dan meninggal sekitar 3 sampai 4 hari," kata Kanit PPA Polres Minahasa, Aiptu Graf Karading dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).
Mayat bayi itu ditemukan di halaman belakang rumah warga di di Desa Watulaney Amian, Kecamatan Lembean Timur, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 14.00 Wita. Temuan ini bermula saat warga bernama Yonce Nelwan (76) melihat ada dua anjing menggonggong dan berkelahi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kemudian menyuruh cucunya untuk melihat apa yang dikerumuni kedua anjing tersebut serta menyuruh mengusir kedua anjing itu," paparnya.
Cucu Yonce kemudian mengusir anjing yang ternyata sedang mengerumuni jasad bayi. Saat ditemukan, mayat bayi itu sudah dalam kondisi hancur.
"Bayi tersebut sudah dalam kondisi kepala hancur, tangan kanan hancur atau putus, tapak kaki kanan hilang dan tali pusar yang belum digunting," ungkap Graf.
Jasad bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam kardus. Penemuan mayat bayi ini kemudian dilaporkan ke polisi.
"Diduga tubuh jasad bayi itu hancur karena digigit anjing," beber Graf.
Graf mengatakan, kasus ini masih diselidiki lebih lanjut. Penyidik belum mengidentifikasi adanya wanita di lokasi yang baru melahirkan.
"Tim masih berkembang untuk pengungkapan kasus ini," pungkasnya.
(sar/ata)