Tragedi Pemuda Bunuh Ayah Tiri di Gowa demi Lindungi Ibu Kandung

Tragedi Pemuda Bunuh Ayah Tiri di Gowa demi Lindungi Ibu Kandung

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Rabu, 16 Jul 2025 19:29 WIB
Pria tewas terkapar di pinggir jalan Bajeng, Kabupaten Gowa, usai ditikam anak tirinya.
Foto: Pria tewas terkapar di pinggir jalan Bajeng, Kabupaten Gowa, usai ditikam anak tirinya. (dok. istimewa)
Gowa -

Pemuda berinisial AA (22) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat menikam ayah tirinya berinisial A (54) hingga tewas terkapar di jalanan. Polisi menyebut AA melakukan aksinya tersebut karena melindungi ibunya yang hendak diserang oleh korban.

Kasus bermula saat pelaku AA sedang duduk bersama ibunya, Suriani Dg Tayu di dalam rumah, Dusun Lanra-lanra, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng, Gowa, Selasa (15/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itulah korban AA datang mengamuk mencari ibu pelaku.

"Tiba-tiba korban datang dalam keadaan emosi dan mengamuk, sambil mencari saksi Suriani Dg Tayu," ujar Kanit Reskrim Polsek Bajeng Ipda Risman Tegar dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risman tidak menjelaskan penyebab korban AA mengamuk dan mencari istrinya Suriani alias ibu pelaku. Namun, pelaku segera mendorong ibunya masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu dari luar.

"Melihat situasi yang membahayakan, pelaku segera mendorong Suriani masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar tersebut untuk melindunginya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Setelah mengamankan ibunya, pelaku kemudian keluar rumah dan mengejar korban yang masih dalam kondisi emosi. Saat itu, korban sempat melawan dengan mengambil batu dan memukul pelaku.

"Korban memukul pelaku menggunakan besi pipa dan mengenai tangan korban sebelah kanan, sehingga pelaku kemudian kembali mengejar korban hingga korban terjatuh," terangnya.

Saat korban terjatuh di badan jalan, pelaku segera mencabut badik dan menikam korban satu kali di bagian pinggang belakang. Tikaman itu membuat korban terjatuh ke belakang dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Lalu langsung menikam korban dengan badik yang telah di simpan di pinggang sebelah kirinya sebanyak satu kali pada bagian pinggang belakang, sehingga korban langsung terjatuh ke belakang dan meninggal dunia di TKP," katanya.




(hmw/ata)

Hide Ads