Peran Anggota KKB di Balik Kaburnya 19 Tahanan dari Lapas Nabire

Peran Anggota KKB di Balik Kaburnya 19 Tahanan dari Lapas Nabire

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 04 Jun 2025 09:00 WIB
Momen napi Lapas Kelas IIB Nabire kabur dari tahanan hingga petugas diserang,
Momen napi Lapas Kelas IIB Nabire kabur dari tahanan hingga petugas diserang. Foto: (dok. Istimewa)
Nabire -

Insiden 19 narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, ternyata didalangi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dari 19 napi yang kabur, 11 di antaranya merupakan anggota KKB.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan pelarian para napi itu dimotori oleh aksi brutal anggota KKB. Mereka yang kabur merupakan anggota KKB dari tiga wilayah di Papua Tengah.

"11 orang diketahui merupakan bagian dari KKB yang berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai," kata Faizal kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal mengungkapkan, salah satu anggota KKB bernama Ardinus Kogoya berperan penting dalam pelarian para napi. Ardinus lah yang awalnya menyerang petugas secara brutal menggunakan parang.

"Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Insiden itu menyababkan tiga petugas lapas mengalami luka. Masing-masing kepala jaga, Rahman mengalami luka serius di jari telunjuk kiri. Kasi Kamtib, Yan Nawipa mengalami luka sayat di lengan kiri. Anggota jaga, Jhosua Epimes mengalami luka pada jari tangan kanan.

"Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang," tuturnya.

Faizal mengatakan tiga napi sempat terpantau berada di area Pasar Oyehe Siriwini dan Jalan Marthadinata, Nabire. Faizal mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pengejaran.

"Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB. Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur," tegas Faizal.

Daftar Anggota KKB Kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire

KKB Puncak Jaya:

Yotenus Wonda
Alison Wonda
Tandangan Kogoya

KKB Puncak:

Alenus Tabuni
Junius Waker
Yantis Murib
Ardinus Kogoya
Pelinus Kogoya
Marenus Tabuni

KKB Paniai:

Anan Nawipa
Yakobus Nawipa

Sebagai informasi, insiden itu terjadi saat jam besuk di Lapas Kelas IIB Nabire pada Senin (2/6) sekitar pukul 11.00 WIT. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada.

"Kami mengimbau masyarakat di wilayah Nabire dan sekitarnya agar tidak panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para napi, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri," ujar Kombes Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan di seluruh wilayah Papua Tengah akan terus ditingkatkan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Saat ini pencarian terhadap 19 Napi yang kabur masih terus berlangsung.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Modus Napi Kabur dari Lapas Nabire

Pelarian 19 napi dari Lapas Kelas IIB Parepare terjadi saat memasuki waktu jam besuk pada Senin (2/6) sekitar pukul 10.30 WIT. Para napi kabur memanfaatkan momen keluarga napi yang datang berkunjung.

"Modusnya adalah menyamar dan menyusup saat jam kunjungan berlangsung. Kemungkinan besar ini memang sudah direncanakan," kata Kepala Lapas Kelas IIB Nabire, Edi Saputra dalam keterangannya, Senin (2/6).

Edi menjelaskan, insiden itu bermula saat dua napi berpura-pura meminta izin menuju ruang registrasi. Petugas piket pun membuka pintu jaga yang menghubungkan area dalam lapas dengan bagian luar.

"Sebanyak 19 warga binaan kabur dari Lapas Nabire. Kejadian berlangsung saat jam kunjungan. Dua napi berpura-pura izin ke registrasi, lalu tiba-tiba menyerang petugas begitu pintu dibuka," ujarnya.

Dalam rekaman CCTV lapas yang beredar, salah satu napi yang mengenakan baju warna merah menyerang petugas. Napi itu menebas petugas menggunakan parang berulang kali.

Petugas sempat berupaya menangkis dengan tangan kosong serangan tersebut. Situasi itu pun dimanfaatkan 17 napi lainnya melarikan diri Lapas Nabire.

"Mereka memanfaatkan celah pada saat dua napi izin ke ruang registrasi. Saat pintu dibuka, sekelompok napi langsung menyerbu dari belakang," tutur Edi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Mencekam 19 Napi Lapas Nabire Kabur Sambil Serang Petugas Pakai Parang"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads