Anggota OPM Bumi Walo Tewas Ditembak di Puncak Jaya Pernah Serang TNI-Polisi

Anggota OPM Bumi Walo Tewas Ditembak di Puncak Jaya Pernah Serang TNI-Polisi

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 12 Mei 2025 11:10 WIB
Ilustrasi penembakan
Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan
Puncak Jaya -

Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nekison Enumbi alias Bumi Walo Enumbi yang tewas ditembak aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah, pernah terlibat penyerangan terhadap anggota TNI-Polri dan warga sipil. Bumi Walo pun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Puncak Jaya.

"Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata," kata Dansatgas Media Koops TNI Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono dalam keterangannya dilansir dari detikNews, Senin (12/5/2025).

Bumi Walo masuk dalam DPO Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/01/IV/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024. Dia tercatat pernah menyerang anggota TNI-Polri hingga masyarakat umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bumi Walo terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang menyebabkan gugurnya aparat keamanan, termasuk insiden pada 21 Januari 2025 terhadap anggota Polsek Puncak Jaya. Kemudian penembakan terhadap seorang purnawirawan Polri pada 7 April 2025.

Selain itu, Bumi Walo juga terlibat penembakan terhadap tukang ojek pada tahun 2024 yang menyebabkan korban meninggal dunia. Ia juga pernah menembaki kendaraan truk yang sedang melintas di jalur utama Distrik Tingginambut, yang menjadi penghubung vital antara Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.

ADVERTISEMENT

Iwan mengatakan OPM secara umum dikenal tidak hanya menargetkan aparat keamanan, tetapi juga aktif meneror masyarakat sipil. Serangkaian aksi brutal yang mereka lakukan meliputi pembakaran sekolah di Distrik Beoga, pembunuhan terhadap guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, serta pembantaian terhadap 11 warga sipil yang mendulang emas di aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. TNI bersama aparat lainnya akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga," tutup Letkol Iwan.

Diberitakan sebelumnya, Bumi Walo Enumbi tewas ditembak aparat TNI di Kampung Kalome, Ilamobrawi, Puncak Jaya pada Sabtu (10/5). Dia ditembak karena melawan dan mencoba melarikan diri saat akan diamankan.

"Saat dilaksanakan penindakan, OPM ini mencoba melarikan diri sehingga ditembak dilumpuhkan dan mengakibatkan meninggal dunia," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada wartawan, Sabtu (10/5).




(hsr/asm)

Hide Ads