.webp)
Polda Papua mengevaluasi kinerja personel yang terlibat dalam operasi pencarian tahap ketiga mantan Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun. Operasi pencarian sebelumnya telah dihentikan meski keberadaan Iptu Tomi belum juga diketahui.
Evaluasi itu mengemuka dalam apel konsolidasi sebagai penutup rangkaian kegiatan Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni pada Kamis (1/5/2025). Apel tersebut dipimpin langsung Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir.
Apel ini menjadi momentum refleksi sekaligus evaluasi atas seluruh pelaksanaan operasi kemanusiaan. Dalam arahannya, Johnny mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam operasi berskala besar ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski hasil akhir belum menemukan keberadaan rekan kami Iptu Tomi, kalian semua telah menunjukkan integritas, ketangguhan, dan semangat persaudaraan dalam misi kemanusiaan ini. Kalian adalah prajurit terbaik yang telah menjaga kehormatan institusi," tegas Johnny.
Personel gabungan yang terlibat dinilai sudah bekerja keras melakukan pencarian. Dia memuji dedikasi, loyalitas, dan kerja sama antarinstansi selama lebih dari empat bulan operasi mencari keberadaan Iptu Tomi.
Johnny juga mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga kesehatan dan tetap disiplin. Para personel kini kembali melaksanakan tugas di satuan masing-masing dengan semangat baru pascaoperasi.
"Ini bukan akhir dari perjuangan, tapi babak baru untuk terus menjaga profesionalisme dan semangat melayani masyarakat, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan," tuturnya.
Apel ditutup dengan doa bersama dan penghormatan bagi rekan yang belum ditemukan, sebagai bentuk solidaritas dan harapan akan titik terang di masa mendatang.
Sebelumnya diberitakan, operasi pencarian tahap ketiga terhadap Iptu Tomi resmi dihentikan pada Kamis (1/3). Pencarian tahap ketiga yang melibatkan 510 personel gabungan ini sebelumnya digelar sejak 21 April lalu.
(sar/ata)
