Sopir taksi online berinisial AH (30) menjadi korban perampokan dan penyekapan oleh tiga orang penumpangnya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku melancarkan aksinya dengan modus memesan taksi online melalui aplikasi.
Panit I Resmob Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan mengatakan pelaku memesan taksi online pada Kamis (27/3) sekitar pukul 02.00 Wita. Korban kemudian menerima orderan tersebut dari Halte RRI, Jalan Laute Mandonga menuju Jalan Wayang, Kota Kendari.
"Korban yang bekerja sebagai sopir taksi online menerima pesanan penumpang dari Halte RRI, Jalan Laute Mandonga dengan tujuan ke Jalan Wayang, Kota Kendari, dengan tarif sebesar Rp 18.700," ujar Ipda Dendi kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dendi menuturkan tiga pelaku langsung naik ke mobil korban dan minta diantar sesuai titik tujuan. Di dalam mobil, satu pelaku duduk di samping korban dan dua lainnya duduk di kursi tengah atau belakang sopir.
"Saat tiba di lokasi penjemputan, ternyata ada tiga pria yang naik ke mobil. Satu duduk di kursi depan, sementara dua lainnya duduk di bangku belakang," bebernya.
Saat tiba di titik tujuan, salah satu pelaku yang duduk di kursi belakang berpura-pura membayar ongkos. Korban yang hendak mengambil uang tiba-tiba dicekik oleh pelaku yang duduk di belakangnya.
"Dua pelaku lainnya ikut memukul wajah korban secara bergantian dan kemudian menarik tubuh korban ke kursi belakang. Tidak lama kemudian, korban dilakban pada tangan, kaki, mata, dan mulutnya, lalu mobil dibawa pergi bersama korban di dalamnya menuju ke Kota Palopo," jelas Dendi.
Dendi mengungkapkan korban sempat membujuk pelaku agar dilepaskan dengan imbalan uang. Setelah sempat meminta Rp 20 juta, para pelaku akhirnya menyetujui uang tebusan Rp 5 juta yang dikirim oleh istri korban.
"Pelaku mau melepaskan korban beserta mobilnya asalkan mau membayar Rp 20 juta, namun korban tidak sanggup dan hanya mampu membayar Rp 5 juta. Lalu pelaku menerima dan menarik uang tersebut dari rekening korban," terang Dendi.
Setelah menerima uang tersebut pelaku kembali mengantarkan korban kembali ke Kota Kendari. Namun, korban diturunkan di daerah perkebunan dan mobilnya berisi 2 HP dibawa pelaku ke Makassar.
"Ketiga pelaku mengambil uang Rp 5 juta, kemudian korban diantar kembali ke Kendari (diturunkan di daerah perkebunan). Namun, mobil korban berisi 2 HP dibawa kabur," bebernya.
3 Pelaku Ditangkap di Makassar
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku di Pantai Losari, Makassar, Senin (7/4). Tiga pelaku yang dibekuk masing-masing bernama Irsal (23), Epri Sini Sampe (25), dan Muhammad Ilham Salama (23).
"Kami mengamankan tiga orang pelaku perampokan dan penyekapan di Pantai Losari Kota Makassar. Kalau TKP berada di Kota Kendari," ujar Katim Unit I Resmob Polda Sulsel, Aiptu Arsyad Samosir kepada wartawan, Rabu (9/4).
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa mobil milik korban. Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan.
(hsr/hsr)