Kronologi Pria di Morowali Bunuh Teman di Kamar Kos gegara Kesal Diejek

Sulawesi Tengah

Kronologi Pria di Morowali Bunuh Teman di Kamar Kos gegara Kesal Diejek

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 09 Apr 2025 21:35 WIB
Polisi merilis kasus pria bunuh teman di kamar kos Morowali.
Foto: Polisi merilis kasus pria bunuh teman di kamar kos Morowali. (dok.Istimewa)
Morowali -

Pria bernama Muhammad Sukardi (30) menebas temannya, Suprianus Herman (50) menggunakan parang hingga tewas di sebuah kos di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelaku tega menghabisi nyawa temannya itu karena kesal kerap diejek.

Peristiwa tersebut terjadi di kamar kos di Kecamatan Dusun 5, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi pada Jumat (4/4) sore. Kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motornya di lorong kos dan berpapasan dengan pelaku yang berjalan kaki.

"Saat itu korban tanpa sengaja menyenggol kaki pelaku, sehingga membuat pelaku menegur korban dengan berkata 'pelan-pelan saja'. Kemudian korban turun dari motornya dan mengeluarkan kata 'kenapa'?," ujar Wakapolres Morowali Kompol Awaludin Rahman kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, pelaku tidak merespons ucapan korban dan memilih menuju tempat cuci pakaian. Tidak berselang lama, korban kembali dari luar kos dengan mengendarai motornya.

"Mengetahui korban berada di kosnya, pelaku kemudian berniat numpang memasak air di kos korban sambil membawa panci besar," terangnya.

ADVERTISEMENT

Namun saat di kos korban, pelaku kesal karena merasa dicueki korban. Pelaku yang emosi kemudian kembali ke kamar kosnya mengambil parang dan langsung menebas korban hingga tewas.

"Pelaku melihat korban sedang berjongkok di pojok ruang tamu kos, sehingga pelaku pun langsung melakukan aksinya terhadap korban," kata Awaludin.

Pelaku kemudian kabur ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah membunuh korban. Sementara korban yang dalam kondisi tewas bersimbah darah baru ditemukan pada Sabtu (5/4) pagi.

Menurut Awaluddin, motif pelaku membunuh temannya itu karena sakit hati. Korban disebut cuek dan enggan berbicara dengan pelaku.

"Motif pelaku diduga karena sakit hati, pelaku merasa tersinggung dengan sikap korban yang dianggap cuek. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui secara pasti motif dan kronologi kejadian," bebernya.

Dia menambahkan pelaku menyerahkan diri ke Polres Gowa pada Minggu (6/4). Saat ini pelaku telah ditahan dan masih akan menjalani pemeriksaan di Mapolres Morowali.

Terpisah, Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian mengatakan pelaku dan korban sebenarnya berteman. Pelaku disebut sakit hati kerap diejek sehingga tega menghabisi nyawa temannya itu.

"Antara pelaku dan korban adalah teman biasa. Pelaku sakit hati karena sering mendapat perkataan kasar atau diejek oleh korban dengan kata-kata yang tidak pantas," kata Ipda Andi Muhammad Alfian dalam keterangannya, Rabu (9/4).




(sar/sar)

Hide Ads