.webp)
Pria bernama Suprianus Herman (50) ternyata dibunuh temannya sendiri, Muhammad Sukardi (30) di kamar kos di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati kerap diejek.
"Antara pelaku dan korban adalah teman biasa. Pelaku sakit hati karena sering mendapat perkataan kasar atau diejek oleh korban dengan kata-kata yang tidak pantas," kata Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
Alfian menjelaskan, pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di kamar kosnya. Pelaku diduga dalam keadaan mabuk hingga menyerang korban menggunakan parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi pelaku dalam keadaan mabuk kemudian melukai leher korban dengan senjata tajam parang yang mengakibatkan korban langsung tergeletak dan meninggal dunia," tuturnya.
Pelaku kemudian melarikan diri ke kampung halamannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Belakangan, pelaku menyerahkan diri ke Polres Gowa pada Minggu (6/3).
"Pelaku didampingi ibu kandungnya menyerahkan diri di Satreskrim Polres Gowa," tambah Alfian.
Alfian melanjutkan, Polres Gowa telah menyerahkan pelaku ke Polres Morowali. Pelaku ditetapkan tersangka dan disangkakan pasal 338 KUHP.
Diberitakan sebelumnya, Suprianus ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di sebuah kamar kos di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Sabtu (5/4). Mayat Suprianus ditemukan oleh warga yang datang ke kosannya.
(sar/hsr)
