Pria berinisial LRR (42) tewas dibacok di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Keluarga korban yang tak terima lalu mengamuk dan membongkar rumah pelaku, LY (43).
"Telah terjadi penganiayaan menggunakan benda tajam (parang) yang mengakibatkan korban meninggal," kata Kapolresta Pulau Ambon, AKBP Yoga Putra Prima Setya kepada detikcom, Selasa (1/4/2025).
Insiden pembacokan itu terjadi di Kompleks Hape, Dusun Wayasel, Desa Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Senin (31/3) pukul 17.00 WIT. Korban LRR awalnya pergi ziarah ke kuburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban awalnya meminta izin ke istri inisial W (36) untuk berziarah ke kuburan. Namun tak berselang lama, istrinya mendapati informasi dari pria bernama La Nongke bahwa suaminya sedang terjatuh," jelasnya.
"Istri langsung menuju TKP dan melihat korban sudah terjatuh tertelungkup. Kondisi korban saat itu mengalami luka di bagian leher dan sudah meninggal dunia usai dibacok pelaku," bebernya.
Pembacokan itu menyulut kemarahan keluarga korban. Keluarga lalu merusak rumah milik pelaku.
"Kerugian material berupa rusaknya satu unit rumah milik pelaku," ujarnya.
Yoga menambahkan, usia kejadian itu pihaknya bergerak cepat dan menangkap pelaku. Dia mengatakan, untuk motif pembacokan masih sementara diusut.
"Pelaku sudah ditangkap dan sekarang ditahan Rutan Mapolresta Pulau Ambon. Nah, untuk motifnya pembacokan masih sementara diusut," imbuhnya.
(ata/asm)