Oknum Anggota Brimob Polda Sulsel Aniaya Remaja di Jeneponto Ditangkap

Oknum Anggota Brimob Polda Sulsel Aniaya Remaja di Jeneponto Ditangkap

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 01 Apr 2025 14:30 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Jeneponto -

Anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial DS (21) diduga terlibat penganiayaan terhadap remaja berinisial MA (17) di Jeneponto. Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Iya, betul (oknum anggota Brimob terlibat penganiayaan)," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Syahrul Rajabia kepada detikSulsel, Selasa (1/4/2025).

Oknum anggota Brimob tersebut bertugas di Mako Brimob Pa'baeng-baeng, Kota Makassar. Menurut Syahrul, pelaku telah diserahkan ke Provost Brimob Pa'baeng-baeng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasi Propam Polres Jeneponto lakukan koordinasi dengan Provost Brimob Pa'baeng-baeng, selanjutnya menjemput oknum yang diduga itu di Jeneponto kemarin," katanya.

Penganiayaan terjadi pada malam takbiran Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M di Dusun Tina'ro, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Senin (31/3) sekitar pukul 01.00 Wita. Awalnya, teman DS dikabarkan mengalami penganiayaan di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Mendengar hal tersebut, DS bersama seorang rekannya berinisial BG (21) mendatangi tempat kejadian untuk mencari pelaku penganiayaan. Setibanya di lokasi, mereka justru menemukan korban yang kemudian dibawa ke tempat kejadian pertama dan dianiaya.

"Entah kenapa sampai korban ini yang dia temukan. Berdasarkan keterangan pelapor bahwa korban ini dianiaya pada saat ditemukan pertama oleh pelaku sampai ke TKP," beber Syahrul.

Akibat kejadian ini, MA mengalami luka memar pada mata kanan, luka gores pada lengan kiri, serta luka gores pada jari telunjuk tangan kanan. Korban mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bulusibatang.

"Anak di bawah umur yang jadi korban. Yang melapor itu orang tuanya," ucapnya.




(ata/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads