.webp)
Warga di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang disimpan di dalam ember cat. Polisi kini turun tangan melakukan penyelidikan terkait penemuan itu.
"Pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Poasia AKP Jumiran kepada detikcom, Rabu (19/3/2025).
Penemuan mayat itu terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari, Selasa (18/3) sekitar pukul 16.50 Wita. Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat informasi (penemuan mayat bayi) dari warga pukul 21.15 Wita. Warga (menemukan) hendak mengambil jantung pisang di lokasi kejadian di sore hari," ujarnya.
Jumiran mengatakan warga tersebut lalu curiga menemukan sebuah ember cat berukuran 25 kilogram yang dalam kondisi tertutup. Ember cat itu berada tepat di bawah pohon pisang.
"Warga ini lihat ada ember cat tertutup di bawah pohon pisang, mereka buka dan mengeluarkan bau busuk," bebernya.
Ia menuturkan saat itu, warga kembali ke rumah dan belum mengecek isi dalam ember cat itu. Setelah salat isya, warga kembali ke lokasi penemuan untuk memastikan isi dalam ember itu.
"Kemudian setelah salat Isya mereka kembali memastikan, bahwa itu jasad bayi," ungkapnya.
Setelah memastikan isi dalam ember cat itu merupakan mayat bayi, warga lalu melaporkan penemuan mayat di Polsek Poasia. Jumiran bersama personel langsung turun ke lokasi kejadian.
"Semalam kita cek ke lokasi, jasad bayi langsung dibawa ke RA Bhayangkara Kendari," pungkasnya.
(asm/ata)
