Dua anggota Polres Intan Jaya, Papua Tengah, yang sedang melintas menggunakan sepeda motor diserang dengan senjata api oleh orang tidak dikenal (OTK). Aksi penyerangan itu mengakibatkan seorang honorer Disdukcapil Intan Jaya bernama Michael Wattimena (29) yang berada di lokasi terluka kena tembakan.
"Upaya penyerangan terhadap aparat kepolisian tersebut gagal karena tembakan yang dilepaskan oleh pelaku tidak mengenai sasaran. Namun, sesaat setelahnya, OTK tersebut mengarahkan tembakan kepada seorang pegawai honorer Dukcapil Kabupaten Intan Jaya," ujar Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes Adarma Sinaga dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).
Adarma mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Mamba, Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, pada Selasa (18/3) sekitar pukul 13.20 WIT. Awalnya pelaku menyerang 2 anggota Polres Intan Jaya yang sedang melintas menggunakan sepeda motor, namun tidak kena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu korban (honorer Dukcapil) berjalan kaki di sekitar Kantor Bupati Intan Jaya," katanya.
Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka di pinggul kanan dengan tiga lubang akibat pecahan proyektil. Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit.
"Korban telah dievakuasi menuju RSU Intan Jaya untuk menjalani perawatan," jelas Sinaga.
Sinaga menegaskan, Tim Patroli Belukar 7.6 telah bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) melakukan penyisiran. Dia memastikan situasi di lokasi dalam kondisi aman.
"Kami memastikan bahwa situasi di Intan Jaya tetap terkendali. Tim kami telah melakukan langkah-langkah strategis, mulai dari mengamankan TKP, mengevakuasi korban, hingga menyisir area untuk mengantisipasi potensi gangguan lebih lanjut," ungkapnya.
Sinaga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Ia menekankan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan patroli serta melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Kami tidak akan tinggal diam. Pengejaran terhadap pelaku terus kami lakukan dan kami pastikan mereka akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami," pungkasnya.
(ata/ata)