Gadis Pinrang Diperkosa Ayah Kandung hingga Melahirkan Trauma, PPA Dampingi

Gadis Pinrang Diperkosa Ayah Kandung hingga Melahirkan Trauma, PPA Dampingi

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 18 Mar 2025 17:30 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono/detikcom
Pinrang -

Gadis berusia 17 tahun di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami trauma usai menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya inisial B (40). Korban kini mendapatkan pendampingan dari Unit PPA Polres Pinrang dan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pinrang.

"Korban mengalami trauma. Dan kini sementara didampingi Unit PPA dan P2TP2A Pinrang," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Selasa (18/3/2025).

Hanya saja, Reza tidak mengungkap lebih jauh bentuk trauma yang dialami oleh korban. Namun pihaknya menegaskan komitmen pendampingan kepada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, intinya kami dengan bantuan P2TP2A Pinrang membantu korban agar bisa kembali melanjutkan hidupnya," paparnya.

Adapun pelaku, kata Reza, telah mengakui perbuatannya memperkosa anak kandungnya sendiri. Hanya saja Reza tidak menjelaskan apa motif pelaku melaksanakan aksi bejatnya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku mengakui perbuatannya dilakukan karena jarang bersama istri. Dia antar jemput ini anaknya ke tempat kerja jadi dia manfaatkan momentum itu" jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 81 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

"Pelaku sudah kami tahan dan kita terapkan Pasal 81 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, B memperkosa anak kandungnya yang masih berusia 17 tahun hingga melahirkan. Pelaku sempat menuduh pria lain telah menghamili anaknya hingga korban dinikahkan.

"Saking lincahnya ini pelaku, dia lempar isu. Ini anak dihamili sama orang lain," kata Lurah Salo, Muhammad Darwin kepada detikSulsel, Jumat (14/3).




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads