Kronologi 2 Warga Poso Temukan Senpi-Amunisi yang Diserahkan ke Polisi

Sulawesi Tengah

Kronologi 2 Warga Poso Temukan Senpi-Amunisi yang Diserahkan ke Polisi

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 10 Mar 2025 14:31 WIB
Warga Poso temukan senpi dan amunisi diserahkan ke polisi.
Foto: Warga Poso temukan senpi dan amunisi diserahkan ke polisi. (Dok. Istimewa)
Poso - Dua warga di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyerahkan senjata api (senpi) dan amunisi kepada polisi. Keduanya menemukan barang berbahaya itu di lokasi berbeda.

Penyerahan barang berbahaya itu berlangsung di Mapolsek Poso Pesisir pada Minggu (9/3) malam. Barang tersebut di antaranya senpi, amunisi dan magasin.

"Kapolsek Poso Pesisir menerima penyerahan sejumlah barang berbahaya berupa senjata api, amunisi serta air soft gun," ujar Kaops Madago Raya Kombes Boy FS Samola kepada wartawan, Senin (10/3/2025).

Dia mengatakan barang berbahaya itu ditemukan oleh dua orang berbeda. Pertama, seorang warga di Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir menemukan 1 magasin dan 33 butir amunisi saat menggali pondasi bangunan pada Jumat (7/3).

"Barang tersebut terbungkus plastik yang sudah bercampur tanah dan berkarat," terangnya.

Boy melanjutkan, sementara amunisi dan senpi ditemukan oleh seorang warga Desa Lape di sebuah pondok kebun pada tahun 2017. Barang temuan itu adalah 1 unit air soft gun, 3 magasin, dan 61 butir amunisi.

"Barang tersebut ditemukan pada tahun 2017 dan disimpan karena kekhawatiran terhadap kelompok bersenjata yang masih aktif saat itu," jelasnya.

Boy mengapresiasi sikap warga yang telah menyerahkan barang berbahaya itu. Langkah tersebut menunjukkan kepercayaan serta dukungan masyarakat terhadap upaya kepolisian dalam pemeliharaan situasi yang kondusif di wilayah operasi khususnya Kabupaten Poso.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih memiliki atau menemukan senjata api, amunisi, atau bahan berbahaya lainnya agar segera menyerahkannya kepada pihak berwenang atau kepolisian setempat," imbuhnya.


(ata/sar)

Hide Ads