Dua warga di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) menemukan senjata api (senpi) dan amunisi di area kebun saat menggali pondasi rumah. Barang berbahaya itu telah diserahkan ke pihak kepolisian.
"Adanya penyerahan sejumlah barang berbahaya berupa senjata api, amunisi dan airsoft gun," ujar Kaops Madago Raya Kombes Boy F.S Samola kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Boy mengatakan barang yang diserahkan di antaranya 4 magasin SS1, 80 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 1 butir amunisi revolver kaliber 38 mm, 13 peluru bulat beserta tabung gas dan 1 unit airsoft gun laras pendek. Semua barang itu diserahkan di Mapolsek Poso Pesisir pada Minggu (9/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyerahan berlangsung di Mapolsek Poso Pesisir," terangnya.
Lanjut Boy, barang berbahaya itu ditemukan dua orang di tempat berbeda. Satu warga mendapati barang berbahaya itu saat menggali pondasi bangunan di Kelurahan Mapene, Kecamatan Poso Pesisir pada 7 Maret 2025.
"Sementara 1 lainnya mendapati barang itu di sebuah pondok kebun di wilayah Ratubungku pada 2017 dan disimpan karena kekhawatiran terhadap kelompok bersenjata yang masih aktif saat itu," bebernya.
Boy mengapresiasi sikap warga yang telah menyerahkan barang berbahaya tersebut. Pihaknya juga mengimbau warga yang masih menyimpan atau menemukan senjata api, amunisi atau bahan berbahaya lainnya agar segera diserahkan ke pihak berwenang.
"Kami berharap masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayahnya dengan tidak menyimpan barang-barang yang dapat mengancam keselamatan bersama. Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai dan kondusif," imbuhnya.
(ata/sar)