Pecatan TNI bernama Yuni Enumbi alias YE (29) ditangkap gegara menyelundupkan senjata api dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Pegunungan. Pelaku membeli senjata api dan amunisi tersebut dari luar Papua senilai Rp 1,3 miliar.
Dalam foto yang diterima detikcom, tampak Yuni Enumbi dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Papua. Yuni Enumbi pun memakai baju tahanan berwarna oranye dengan rambut pendek.
Dia memakai masker dan kedua tanganya diborgol ke depan. Tampak dua orang personel polisi berdiri di sampingnya sambil menenteng senjata laras panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan pecatan TNI tersebut ditangkap saat membawa senjata untuk KKB pimpinan Lerimayu Telengen. Setelah ditangkap, Yuni Enumbi langsung dibawa ke Polda Papua.
"Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diselundupkan pecatan TNI, Yuni Enumbi. Senjata tersebut diduga akan disalurkan kepada KKB di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen," kata Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
![]() |
Polisi menyita barang bukti berupa 2 pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai), 4 pucuk pistol G2 Pindad, 632 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 250 butir amunisi 9 mm. Kemudian 1 pucuk senapan angin (belum terangkai).
Selanjutnya, 1 unit air compressor bertuliskan United Waran Biru (tempat penyimpanan senjata), 1 unit handphone Vivo Y19S, 1 buah pompa dan 1 tas angin serta 1 kunci T dan 1 paket gurinda portabel.
"Selain senjata api, kita juga mengamankan uang tunai Rp 369.600.000. Beberapa tas, termasuk tas senapan angin dan tas selempang berisi identitas diri serta kartu ATM," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Damai Cartenz 2025 menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi untuk KKB di Puncak Jaya. Polisi turut menangkap pelaku Yuni Enumbi di KM 76, Kabupaten Keerom, Papua pada Jumat (7/3).
"Menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diselundupkan pecatan TNI inisial YE. Senjata tersebut diduga akan disalurkan kepada KKB di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen," ujar Kombes Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Sabtu (8/3).
(hsr/sar)