.webp)
Dua pemuda bernama Haerul (20) dan Aso terlibat adu jotos di jalanan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu dilaporkan Haerul ke polisi usai mengklaim dirinya dianiaya lebih dulu.
Peristiwa tersebut terjadi di jalanan Dusun Jambua, Desa Limapocoe, Kecamatan Cenrana, Sabtu (1/3). Polisi masih menyelidiki kasus yang diduga dipicu konflik salah sasaran.
"Kemarin berkelahi anak-anak, ada laporannya masuk, korban melapor ke Polsek. Mereka menunggu waktu buka puasa biasa nongkrong anak muda," kata Kanit Reskrim Polsek Camba, Aiptu Muhammad Ilham kepada detikSulsel, pada Minggu (2/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini bermula saat Aso mencari rekan korban. Namun Aso tidak mendapati sosok yang dicarinya sehingga Haerul yang justru menjadi sasaran.
"Pelaku pemukulan atas nama Aso bertanya ke korban bahwa dia cari temannya korban. Cuma karena tidak ada temannya, maka korban jadi sasaran begitu hingga baku pukul di situ," kata Ilham.
Ilham menuturkan, pelaku dan korban sebenarnya tidak ada masalah. Konflik justru melibatkan teman korban yang saat itu tidak berada di tempat kejadian.
"Jadi, ini salah sasaran. Mungkin antara pelaku dan teman korban pernah cekcok, karena tidak ada temannya waktu dicari jadi korban yang jadi sasaran," paparnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Polisi juga sedang mencari pelaku pemukulan bernama Aso.
"Iya kita masih dalami itu karena sementara saya juga masih dicari," tutur Ilham.
Dalam video beredar di media sosial, tampak 2 pemuda adu jotos di pinggir. Terlihat rombongan pemotor menyaksikan perkelahian yang membuat arus lalu lintas di lokasi terhambat.
(sar/ata)
