Sekelompok oknum anggota TNI diduga menyerang Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara. Kodam VI/Mulawarman tengah mengusut insiden tersebut.
Dugaan penyerangan itu terjadi Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Oknum anggota TNI yang terlibat diduga dari Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP.
"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun kita ini masih dugaan, kemudian kita masih periksa," kata Kapendam VI/Mulawarman Kolonel (Kav) Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kristiyanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudjiwanto menyelesaikan kasus ini. Danrem 091/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan juga turun berkomunikasi dengan Polres Tarakan.
"Kemudian di level bawah juga Danrem 091 wilayah Tarakan juga sudah berkoordinasi dengan pihak polres untuk penyelesaian," ucapnya.
Kristiyanto belum berspekulasi terkait motif penyerangan tersebut. Dia mengatakan oknum anggota TNI terlibat masih menjalani pemeriksaan.
"Untuk lebih lanjut nanti hasilnya seperti akan kami infokan berikutnya," ujar Kristiyanto.
Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam juga dikonfirmasi terkait insiden itu. Namun Anita belum merespons upaya konfirmasi wartawan.
Dalam video beredar, tampak sekelompok orang tiba-tiba menyerang Mapolres Tarakan. Mereka terlihat memegang kayu dan melakukan pelemparan.
(sar/asm)