Penampakan Aske Mabel Eks Polisi Pimpinan KKB Yalimo Saat Ditangkap

Penampakan Aske Mabel Eks Polisi Pimpinan KKB Yalimo Saat Ditangkap

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 19 Feb 2025 11:37 WIB
Pimpinan KKB Yalimo, Aske Mabel ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz.
Pimpinan KKB Yalimo, Aske Mabel ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz. Foto: (dok. Istimewa)
Yalimo -

Mantan anggota Polres Yalimo yang membelot jadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua Pegunungan bernama Aske Mabel akhirnya ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz. Aske Mabel merupakan pelaku pembunuhan 3 warga sipil dan seorang anggota Brimob.

Dalam foto yang diterima detikcom, Aske Mabel ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz pada Rabu (19/2) pagi tadi. Aske Mabel diamankan sejumlah anggota Satgas Operasi Damai Cartenz yang membawa senjata api laras panjang dengan seragam pelindung lengkap.

Saat ditangkap, Aske Mabel tampak mengenakan celana pendek dan kaos berwarna hitam. Aske Mabel tampak tak berkutik saat disergap petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan Aske Mabel ditangkap di Yalimo pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIT. Aske Mabel bakal diterbangkan ke Jayapura untuk proses penyelidikan lebih lanjut di Polda Papua.

"Benar, ada penangkapan (Aske Mabel). Sebentar akan ada keterangan pers dari Ka Ops Damai Cartenz di Bandara Sentani," singkat Kombes Yusuf kepada detikcom, Rabu (19/2/2025).

ADVERTISEMENT

Aske Mabel Membelot ke KKB

Aske Mabel diketahui terlibat kasus pembunuhan 3 warga sipil dan seorang anggota Brimob dalam dua bulan terakhir. Ironisnya, Aske Mabel merupakan mantan anggota Polri yang membelot ke KKB.

Aske Mabel merupakan mantan anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan. Dia sempat bertugas selama dua tahun hingga akhirnya dikeluarkan.

"2022 jadi anggota sampai 2024 kemarin kejadian, dikeluarkan," kata Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/1).

Aske Mabel sempat bertugas sebagai personel Sabhara Polres Yalimo. Hingga akhirnya Aske Mabel lari meninggalkan dinas kepolisian alias desersi.

"Iya (dia bertugas cuma 2 tahun). Kalo sudah ideologi-ideologi lain ya itu," kata Joni.

Menurut Joni, pihaknya belum sempat melakukan upacara pemecatan terhadap Aske Mabel. Pasalnya, dia sudah lebih dulu kabur.

"Belum dipecat sudah melarikan diri, desersi," katanya.




(asm/hsr)

Hide Ads