Mantan anggota Polres Yalimo, Aske Mabel yang membelot jadi pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo ditangkap Satgas Damai Cartenz di Yalimo, Papua Pegunungan. Aske Mabel berulah dengan membunuh 3 warga sipil dan seorang anggota Brimob.
Aske Mabel ditangkap di Yalimo pada Rabu (19/2) sekitar pukul 07.15 WIT. Aske Mabel bakal diterbangkan ke Jayapura untuk proses penyelidikan lebih lanjut di Polda Papua.
"Benar, ada penangkapan (Aske Mabel). Sebentar akan ada keterangan pers dari Ka Ops Damai Cartenz di Bandara Sentani," singkat Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo kepada detikcom, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Aske Mabel membunuh 3 warga sipil dan seorang anggota Brimob dalam dua bulan terakhir. Ironisnya, Aske Mabel merupakan mantan anggota Polri yang membelot ke KKB.
Aske Mabel merupakan mantan anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan. Aske Mabel sempat bertugas selama dua tahun hingga akhirnya dikeluarkan.
"2022 jadi anggota sampai 2024 kemarin kejadian, dikeluarkan," kata Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/1).
Aske Mabel sempat bertugas sebagai personel Sabhara Polres Yalimo. Hingga akhirnya Aske Mabel lari meninggalkan dinas kepolisian alias desersi.
"Iya (dia bertugas cuma 2 tahun). Kalo sudah ideologi-ideologi lain ya itu," kata Joni.
Menurut Joni, pihaknya belum sempat melakukan upacara pemecatan terhadap Aske Mabel. Pasalnya, dia sudah lebih dulu kabur.
"Belum dipecat sudah melarikan diri, desersi," katanya.
(ata/ata)