Beraksi Lintas Provinsi, Lansia Pelaku Pencurian Ditangkap di Makassar

Beraksi Lintas Provinsi, Lansia Pelaku Pencurian Ditangkap di Makassar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 19 Feb 2025 13:30 WIB
Polisi menangkap pria lanjut usia (lansia) bernama Saharuddin (60) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Polisi menangkap pria lanjut usia (lansia) bernama Saharuddin (60) di Kota Makassar. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Makassar -

Polisi menangkap pria lanjut usia (lansia) bernama Saharuddin (60) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saharuddin diduga terlibat dalam kasus pencurian lintas provinsi yang dikenal dengan julukan Geng Flamboyan.

"Kita telah mengamankan terduga pelaku tindak pidana pencurian pemberatan yang mana aksinya ini ada pencurian lintas provinsi yang biasa disebut Geng Flamboyan. Kita amankan satu pelaku yang bernama Saharuddin," ujar Panit I Unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Ipda Dendi kepada wartawan, Selasa (18/2/2025) malam.

Saharuddin dibekuk oleh tim Unit Resmob Polda Sulsel di Jalan Kandea 1, Makassar pada Senin (16/2). Saharuddin diduga terlibat aksi pembobolan rumah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 29 Januari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat ini kami telah mengamankan Saharuddin dan kita telah menyerahkan juga Saharuddin ke Polres Balikpapan, yang mana tindak pidana pencuriannya dilakukan di Balikpapan," kata Dendi.

Dendi mengatakan pelaku melakukan aksi kejahatannya dengan mencungkil pintu rumah korban yang tengah ditinggal kosong. Setelah berhasil masuk, terduga pelaku lalu menggasak uang dan harta korban.

ADVERTISEMENT

"Jadi ketika rumah kosong, terduga pelaku coba masuk dan mencungkil rumah tersebut dan mengambil barang berharga," jelas Dendi.

Dalam kasus pencurian di Balikpapan yang melibatkan Sahruddin, kerugian korban berupa uang Rp 100 juta dan perhiasan emas seharga Rp 170 juta beserta jam tangan senilai Rp 2 juta.

"Untuk kerugian sementara menurut laporan polisi dari Polres Balikpapan adalah ratusan juta rupiah," tutur Dendi.




(hsr/asm)

Hide Ads