.webp)
Anggota Brimob Polda Papua Briptu Iqbal Anwar Arif gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel di Yalimo, Papua Pegunungan. Briptu Iqbal meninggal dengan luka tembakan di leher.
Penembakan itu terjadi di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Yalimo, Jumat (17/1) sore. Briptu Iqbal bersama rekannya yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz mengendarai mobil yang sedang melakukan patroli rutin di daerah tersebut.
"Korban ditembak di atas kendaraan," ujar Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra kepada detikcom, Sabtu (18/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum detikcom, Senin (20/1), berikut 5 fakta Briptu Iqbal gugur ditembak KKB pimpinan Aske Mabel saat patroli di Yalimo:
1. Kronologi Briptu Iqbal Ditembak
Briptu Iqbal bersama rekannya mulanya melakukan patroli menggunakan dua mobil. Dalam perjalanan, mobil berhenti karena jalan diblokade menggunakan kayu.
"Iya (kayu yang digunakan KKB untuk mengadang mobil korban)," kata Joni.
Personel kemudian turun melakukan pengecekan. Tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah sisi kanan tebing.
"Mereka patroli baru diadang di perjalanan, ditembak. Jadi di atas kendaraan baru ditembak," kata Joni.
2. Pelaku KKB Pimpinan Aske Mabel
Joni mengatakan pelaku penembakan merupakan KKB pimpinan Aske Mabel.
"Iya, orangnya itu dia, Aske Mabel," ujar Joni.
Pihaknya saat ini fokus memburu para anggota KKB tersebut. Joni mengatakan, ratusan personel dikerahkan melakukan pengejaran.
"Kita ada persiapan pengejaran ini terhadap yang bersangkutan. Kita ada 400 personel di sini," ucapnya.
3. Sosok Aske Mabel Eks Anggota Polri
Aske Mabel merupakan mantan anggota Polres Yalimo yang membelot ke KKB. Aske Mabel sudah terlibat dalam rentetan aksi teror sejak bergabung dengan KKB.
"2022 jadi anggota sampai 2024 kemarin kejadian, dikeluarkan," ungkap Joni.
Joni mengaku pihaknya belum sempat melakukan upacara pemecatan terhadap Aske Mabel. Aske Mabel yang lebih dulu meninggalkan dinas kepolisian.
"Belum dipecat sudah melarikan diri, desersi," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Panglima TNI Bicara Kasus KKB Tembak-Bakar Sopir Angkot di Paniai':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
4. Briptu Iqbal Kena Tembakan di Leher
Briptu Iqbal meninggal dunia usai terkena tembakan di leher. Korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Elelim namun nyawanya tidak tertolong.
"Briptu Iqbal Anwar Arif mengalami luka tembak di bagian leher dan telah dinyatakan gugur dalam tugas," kata Kepala Operas Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Rahmadani dalam keterangannya, Minggu (19/1).
Faizal menegaskan insiden ini tidak membuat aparat kepolisian gentar untuk mengamankan wilayah Papua. Dia menegaskan komitmen anggota Polri untuk menjaga situasi tetap aman.
"Kejadian ini merupakan tantangan yang harus kami hadapi sebagai bagian dari tugas menjaga keamanan di Papua. Kami terus memantau perkembangan situasi di lokasi," ujarnya.
5. Jenazah Briptu Iqbal Dibawa ke Jakarta
Jenazah Briptu Iqbal diterbangkan ke Jakarta. Pelepasan jenazah digelar lewat upacara penghormatan yang digelar di Bandara Udara Elelim, Yalimo pada Sabtu (18/1) pagi.
"Jenazahnya saat ini sudah diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan setelah menerima kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta," ucap Faizal.
Faizal mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Dia juga berharap warga memberikan informasi yang dapat mempercepat proses penyelidikan penembakan tersebut.
"Kami meminta dukungan masyarakat agar peristiwa ini dapat diselidiki dengan tuntas dan pelaku dapat segera diketahui, demi terciptanya keamanan dan kedamaian di Papua," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Panglima TNI Bicara Kasus KKB Tembak-Bakar Sopir Angkot di Paniai':
