Oknum Polisi di Mamuju Tengah Diduga Hamili Pacar-Paksa Aborsi, Propam Usut

Oknum Polisi di Mamuju Tengah Diduga Hamili Pacar-Paksa Aborsi, Propam Usut

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 11 Feb 2025 10:00 WIB
Mother and child. Wooden figure on brown paper background. Pregnancy, abortion or adoption concept.
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/maurusone
Mamuju Tengah -

Oknum anggota Polres Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Bripda NI diduga menghamili pacarnya, AS (21) lalu memaksa korban untuk aborsi. Bripda NI kini dalam pemeriksaan Propam Polres Mateng.

"Iya (Bripda IN) personel Polres Mateng," ujar Kasi Humas Polres Mateng Iptu Saldi M kepada detikcom, Selasa (11/2/2025).

Saldi belum merinci lebih jauh terkait kasus Bripda IN itu. Dia menegaskan jika saat ini Propam Polres Mateng masih melakukan pendalaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ditangani Provost Polres Mateng," terangnya.

detikcom telah berupaya menghubungi Kapolres Mateng AKBP Hengky Kristanto untuk memperoleh informasi lebih jauh, namun dia belum menjawab panggilan telepon. Pesan singkat yang dikirim ke nomor ponselnya juga belum mendapat balasan.

ADVERTISEMENT

Diketahui, kasus ini viral setelah wanita AS mengunggah tangkapan layar berisi pesan WhatsApp di media sosial. AS menuding Bripda IN melakukan pemukulan dan memaksanya untuk aborsi.

"Saya sekarang nda masalah ji kau mau bagaimana di belakangku, tapi satu yang kuminta tolong buka sedikit hatimu untuk tanggung jawab," tulis AS.




(ata/hmw)

Hide Ads