Dua pria berinisial IL (49) dan AR (35) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terlibat duel menggunakan parang di kebun yang berujung IL tewas di lokasi kejadian. Perkelahian ini dipicu korban dan pelaku saling meneriaki hingga cekcok.
Peristiwa itu terjadi di Desa Banua Sendana, Kecamatan Sendana, Majene pada Kamis (6/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Pelaku awalnya sedang berada di kebun dan tiba-tiba korban datang lalu meneriaki pelaku.
"Datang korban meneriaki pelaku dengan mengatakan 'woe' sehingga saling balas," ujar Kasat Reskrim Polres Majene AKP Laurensius Madya Wayne kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya kemudian terlibat cekcok hebat hingga masing-masing tersulut emosi. Tanpa pikir panjang, keduanya kemudian berkelahi menggunakan senjata tajam (sajam).
"Terjadi cekcok sampai terjadi perkelahian menggunakan parang," terang Laurensius.
Dalam perkelahian tersebut, korban mengalami luka sabetan parang dan mencoba kabur dari lokasi. Namun nahas korban terjatuh kemudian dilempari pelaku menggunakan batu berukuran besar di bagian kepala.
"Kemudian korban berusaha berlari dalam keadaan terluka, selanjutnya korban terjatuh dan pelaku melemparkan batu ke arah kepala korban yang menyebabkan tulang tengkorak kepala pecah," bebernya.
Tak lama setelah kejadian, seorang warga mendapati korban dalam kondisi tewas terkapar. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
"Langkah-langkah kepolisian mendatangi TKP, melaksanakan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan memasang garis polisi," katanya.
Laurensius menuturkan duel maut itu dipicu pelaku yang emosi lantaran kerap diancam korban. Namun pihaknya masih menyelidiki lebih jauh motif tersebut.
"Adanya permasalahan antara kedua belah pihak yang di mana korban sering mengancam terduga pelaku, namun masih diselidiki terkait motif pastinya," jelasnya.
Pelaku telah diamankan di Mapolres Majene untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti parang yang dipakai pelaku, batu berukuran besar dan beberapa batu kecil.
"Terduga pelaku saat ini diamankan di Polres Majene," pungkasnya.
(hsr/hsr)