Kronologi Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak Anggota KKB di Yahukimo

Papua Pegunungan

Kronologi Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak Anggota KKB di Yahukimo

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Selasa, 04 Feb 2025 12:30 WIB
Ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan. (Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Yahukimo -

Kanit Intelkam Polsek Kurima, Aipda Syam (43) ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Korban sempat menyerang balik dengan melepaskan tembakan ke arah pelaku.

Penembakan itu terjadi di kios milik korban di Yahukimo pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 19.00 WIT. Insiden bermula saat dua orang tidak dikenal datang ke kios korban dengan modus berpura-pura belanja.

"Saat korban bertanya hendak membeli apa, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan senjata yang diduga rakitan," kata Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban sempat mendengar suara letusan sebelum mencoba menghindar. Aipda Syam kemudian bergerak cepat mematikan lampu di dalam kiosnya.

"Setelah menyadari dirinya terkena tembakan, korban segera mematikan lampu dan meraba senjata revolver yang disimpannya di bawah bantal," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Korban kemudian sempat melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri," sambung Faizal.

Aipda Syam pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena. Namun Faizal belum merinci luka yang dialami korban meski dipastikan Aipda Syam dalam kondisi stabil.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan benda asing di area luka yang dialami korban, sehingga pihak medis belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab luka tersebut," jelasnya.

Aparat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut. Namun Faizal menduga kuat pelaku penembakan adalah KKB yang sebelumnya terdeteksi berada di Kampung Wulagaima, Distrik Kurima.

"Dari hasil analisa awal, pelaku tampaknya sudah mengetahui kondisi Polsek Kurima yang sedang kosong dan menyadari bahwa korban adalah anggota kepolisian," ucap Faizal.

Satgas Damai Cartenz masih mendalami identitas para pelaku. Selain itu, peran jaringan intelijen juga dioptimalkan guna mendeteksi keberadaan KKB.

"Aparat keamanan akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah yang rawan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata," tegasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Warga diminta melapor ke polisi jika mengetahui informasi terkait keberadaan KKB.

"Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap motif dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas aksi penyerangan tersebut," imbuh Yusuf.




(sar/hsr)

Hide Ads