Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak KKB di Kiosnya, Korban Sempat Melawan

Papua Pegunungan

Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak KKB di Kiosnya, Korban Sempat Melawan

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Senin, 03 Feb 2025 19:05 WIB
Ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan. (Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Yahukimo -

Kanit Intelkam Polsek Kurima, Aipda Syam (43) ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kiosnya di Yahukimo, Papua Pegunungan. Korban sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan balik ke arah pelaku.

"Korban Aipda Syam yang merupakan Kanit Intelkam Polsek Kurima mengalami luka akibat insiden tersebut," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

Penembakan itu terjadi di kios korban di Yahukimo pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Peristiwa ini bermula saat 2 orang tidak dikenal mendatangi kios korban dengan modus berpura-pura berbelanja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat korban bertanya hendak membeli apa, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan senjata yang diduga rakitan," tuturnya.

Korban sempat berupaya menghindar saat pelaku melepaskan tembakan. Korban segera mematikan lampu dan meraba senjata revolver yang disimpannya di bawah bantal.

ADVERTISEMENT

"Korban kemudian sempat melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri," ucap Faizal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan benda asing di area luka yang dialami korban. Pihak medis belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab luka tersebut.

"Pelaku penembakan merupakan bagian dari KKB Ndugama yang sebelumnya terdeteksi berada di Kampung Wulagaima, Distrik Kurima," tuturnya.

Faizal menuturkan, korban telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena dan dalam kondisi stabil. Pihaknya tengah mengejar pelaku penembakan.

"Kami sedang melakukan pendalaman terhadap identitas para pelaku dan akan terus mengejar mereka," pungkasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads