.webp)
Niat baik Bripda Mohamad Daffa Pratama Abdjul mengamankan bentrokan warga di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), berakhir tragis. Polisi tersebut justru terkena tembakan saat proses pengamanan.
Insiden bermula saat polisi menerima laporan terkait terjadinya bentrokan antarwarga di Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong, Kamis (30/1). Polres Bolmong kemudian menerjunkan personelnya, termasuk Bripda Daffa.
"Awalnya ada laporan warga konflik perkelahian antara kampung ada dua desa, yaitu Desa Dumoga dan Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur," kata Kasat Reskrim Polres Bolmong Iptu Marni Stevanus Mentu kepada detikcom, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat proses pengamanan, terdengar suara tembakan. Belakangan diketahui tembakan itu mengenai Bripda Daffa yang sedang bertugas.
"Di sana sementara mengamankan anggota kami kena tembak, (korban) mengalami luka tembak di bagian dada kiri," tuturnya.
Bripda Daffa yang ambruk kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Manado. Korban pun diberikan perawatan intensif.
2 Pelaku Ditangkap
Pihak kepolisian sendiri langsung bergerak mengamankan bernama Frenli Feri Pontoh (37) dan Richo Nofdi Simbala (29) di Desa Dumoga pada Jumat (31/1) usai diduga pelaku penembakan. Polisi turut menyita barang bukti senapan angin milik pelaku.
"Kedua pelaku diamankan bersama dengan barang bukti senjata angin kaliber 8 mm yang dimodifikasi," terang Marni.
Dalam foto yang diterima oleh detikcom, tampak pelaku Frenli Feri Pontoh yang mengenakan baju berwarna hitam dengan rambut lurus dan berkumis tipis. Sementara rekannya, Richo Nofdi memakai baju berwarna abu-abu. Dia terlihat berkumis tipis.
Dalam foto lainnya, kedua pria ini tampak pasrah saat dibawa ke Mapolres Bolaang Mongondow. Keduanya terlihat jongkok dan dijaga ketat anggota polisi.
Marni sendiri menekankan pihaknya masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Pihaknya masih mendalami apakah pelaku sengaja melepaskan tembakan ke arah korban atau tidak.
"Untuk terkait senjata diarahkan pelaku atau tidak itu belum bisa kita pastikan saat ini masih dalam pengembangan, dan untuk penembakan itu untuk tujuannya diarahkan ke warga masih didalami," jelasnya.
(hmw/hmw)
