Kronologi Polisi di Bolmong Kena Tembak di Dada Saat Amankan Bentrokan Warga

Sulawesi Utara

Kronologi Polisi di Bolmong Kena Tembak di Dada Saat Amankan Bentrokan Warga

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 03 Feb 2025 16:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Bolaang Mongondow -

Anggota Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Bripda Mohamad Daffa Pratama Abdjul terkena tembakan di dada saat mengamankan bentrokan warga di Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut). Insiden itu mengakibatkan Bripda Daffa luka di dada akibat tembakan dari senapan angin.

Penembakan itu terjadi di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow pada Kamis (30/1). Personel dari Polres Bolmong mulanya turun menindaklanjuti laporan bentrokan warga antara dua desa.

"Awalnya ada laporan warga konflik perkelahian antara kampung ada dua desa, yaitu Desa Dumoga dan Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur," kata Kasat Reskrim Polres Bolmong Iptu Marni Stevanus Mentu kepada detikcom, Senin (3/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marni menyebut Bripda Daffa bersama rekannya saat itu hendak melakukan pengamanan di lokasi. Namun nahas, Bripda Daffa terkena tembakan saat bentrokan terjadi.

"Di sana sementara mengamankan anggota kami kena tembak mengalami luka tembak di bagian dada kiri," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Bripda Daffa kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado untuk dirawat. Sementara Polres Bolmong yang melakukan penyelidikan menangkap dua pelaku di Desa Dumoga pada Jumat (31/1).

Kedua pelaku bernama Frenli Feri Pontoh (37) dan Richo Nofdi Simbala (29). Polisi turut menyita barang bukti senapan angin milik pelaku.

"Kedua pelaku diamankan bersama dengan barang bukti senjata angin kaliber 8 mm yang dimodifikasi," terang Marni.

Marni mengatakan kasus ini masih diselidiki lebih lanjut. Pihaknya masih mendalami dugaan pelaku melepaskan tembakan ke arah korban atau tidak.

"Untuk terkait senjata diarahkan pelaku atau tidak itu belum bisa kita pastikan saat ini masih dalam pengembangan, dan untuk penembakan itu untuk tujuannya diarahkan ke warga masih didalami," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads