Gadis ABG berusia 14 tahun di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), diperkosa 3 remaja inisial PU (13), MG (13), dan PD (16). Korban diperkosa setelah menerima instruksi dari seorang teman wanitanya inisial PU untuk masuk ke dalam sebuah kamar untuk mengambil barang.
"Dia (para pelaku) ada di kamar, terus disuruh masuk ini perempuan (korban) sama PU," kata Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar kepada wartawan, Selasa (27/1/2025).
Usai mengambil barang, tetiba korban dicegat ketiga pelaku. Para pelaku kemudian langsung memaksa korban masuk kembali ke dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah berada di dalam kamar, korban didorong hingga terbaring. Meski sempat mencoba berteriak, korban tidak berdaya karena mulutnya langsung ditutup oleh salah satu pelaku," ujar Haspar.
"Bergantian. Sementara ada yang menggauli, ada juga yang memegangi tangannya (korban)," imbuhnya.
Kendati demikian, Haspar mengaku belum mengetahui pasti apakah korban mengetahui keberadaan para pelaku di dalam kamar tersebut. Dia menyebut kasus tersebut kini ditangani Unit PPA Polres Polman.
"Kalau itu untuk lebih jelasnya bisa ke Kanit PPA," tuturnya.
Haspar mengungkapkan, keluarga korban yang mengetahui perbuatan asusila itu usai videonya beredar kemudian mencoba mencari pelaku hingga nyaris terjadi keributan. Belakangan keluarga korban melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Makanya itu malam hampir terjadi (keributan). Karena orang tuanya korban sempat cari ini para pelaku semua, karena tidak didapat makanya mereka datang ke Polsek melapor," ujarnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya menerima informasi keberadaan ketiga pelaku yang berada di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Persembunyian ketiganya terungkap lantaran salah satu pelaku sempat meminta uang kepada keluarnya.
"Sekira jam 4 sore itu salah satu pelaku (hubungi keluarganya) meminta uang karena mau berangkat ke Pinrang, sehingga kita cek ke Pinrang. Setelah kita cek di sana, betul ditemukan di sana sementara tidur 3 orang (pelaku)," terang Haspar.
Diberitakan sebelumnya, pemerkosaan itu terjadi pada salah satu desa di wilayah hukum Polsek Tinambung, yang dilaporkan ke polisi pada Sabtu malam (25/1). Pemerkosaan terungkap setelah video asusilanya beredar hingga ke keluarga korban.
"Terungkapnya itu, waktu tiga orang ini gauli (korban), ada yang sempat videokan lewat sela-sela papan, karena TKP (tempat kejadian peristiwa) itu rumah-rumah kayu. Inilah video yang beredar sampai di keluarganya korban," terangnya.
(asm/hmw)