.webp)
Polisi menangkap RD (47), sopir truk yang mengeroyok petugas pemadam kebakaran (Damkar) Maros bernama Ardiansyah (31). Pelaku diketahui melakukan aksi pemukulan terhadap korban karena merasa tersinggung.
"Pengungkapan kasus tindak pidana penganiayaan kepada salah seorang petugas Damkar Maros. Identitas terduga pelaku pria berinisial RD. Pekerjaan sopir," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu DS kepada detikSulsel, Selasa (28/1/2025).
Pelaku dibekuk oleh tim Satreskrim Polres Maros di rumahnya sekitar kawasan Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros, Senin (27/1) malam. Pelaku kini telah digelandang ke Mapolres Maros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu mengatakan kejadian tersebut berawal dari korban yang mengendarai armada Damkar baru saja pulang usai memadamkan korsleting listrik di Jalan Nurdin Sanrima. Hingga akhirnya korban berpapasan dengan pelaku di jalan.
"Pada saat itu korban sedang mengendarai mobil pulang dari TKP pemadaman korsleting listrik di jalan Nurdin Sanrima Maros hendak pulang ke markas Damkar. Saat dalam perjalanan beriringan dengan mobil truk," kata Pandu.
Korban lalu membunyikan rem angin dan memainkan gas untuk mendahului mobil truk pelaku. Namun aksi korban itu rupanya memancing emosi pelaku.
"Pelaku tersinggung dengan ulah korban sehingga terjadi kejar-kejaran hingga di depan kantor Damkar," jelas Pandu.
Setibanya di markas Damkar Maros, pelaku lebih dahulu turun dari mobilnya. Dia pun langsung menyerang dan menonjok korban sebanyak satu kali hingga berdarah.
"Pelaku memarkir kendaraannya dan turun dari mobil dan langsung memukul sopir korban sebanyak 1 kali yang berakibat korban mengalami luka pada bagian hidung dan mengeluarkan darah," tuturnya.
(hmw/asm)
