.webp)
Siswa SMK berinisial PT alias AP (19) tega menginjak hingga menendang pacarnya, PN (18) di sebuah kos di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Penganiayaan itu dipicu pelaku yang cemburu usai melihat video pria di handphone (HP) korban.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di kos pelaku di Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk Selatan pada Sabtu (25/1) siang. Setelah video penganiayaan viral, pelaku diantar orang tuanya menyerahkan diri ke Polsek Balantak pada Minggu (26/1).
"Pemuda aniaya pacar di Luwuk sudah diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy kepada wartawan, Senin (27/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tio mengatakan pelaku dan korban merupakan pelajar di salah satu SMK di Banggai. Pelaku gelap mata menganiaya sadis pacarnya itu usai melihat video Tiktok pria di HP korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku tega menganiaya korban yang juga pacarnya lantaran cemburu melihat video Tiktok cowok di ponsel korban," terangnya.
Pelaku saat itu sempat meminta korban menghapus video Tiktok tersebut. Namun korban kekeh menolak hingga terjadi cekcok.
"Pelaku sempat meminta menghapus tetapi korban tidak mau sehingga terjadi perdebatan," bebernya.
Pelaku yang tersulut emosi kemudian menendang korban yang tengah duduk bermain ponsel. Pelaku juga menginjak kepala dan pundak korban berulang kali.
"Jadi pelaku menganiaya dengan cara menendang korban berulang kali saat duduk main ponsel," jelasnya.
Warga Rekam Aksi Penganiayaan
Dalam video beredar, terlihat pelaku mengenakan kaos merah dan celana pendek hitam sementara korban masih berseragam pramuka. Keduanya berada di depan pintu kos.
Pelaku terlihat menginjak dan menendang bagian kepala dan pundak korban berulang kali. Pelaku sempat berhenti, namun kembali menendang korban usai keduanya berbicara dengan nada tinggi.
Tampak korban terlihat duduk dan tak melawan. Aksi penganiayaan itu direkam wanita dari bangunan sebelah kos.
"Diinjak i, dia depe cowok (pacarnya yang) injak, astaga," ujar wanita yang merekam video penganiayaan itu.
(hsr/ata)
