Kepala Desa (Kades) Lebbotengae bernama Suryanto Indra (35) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditikam oleh pamannya sendiri bernama Eril (40). Pelaku emosi kepada korban usai keponakan lainnya, pria berinisial PU (24) tewas tersengat listrik jeratan babi di kebun kacang milik kades tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Camba Aiptu Muhammad Ilham mengatakan awalnya PU yang baru pulang merantau melakukan acara bakar ikan di kebun milik korban Suryanto yang berada di Dusun Nahung, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Maros, pada Sabtu (25/1) malam. Korban saat itu pergi beli rokok dan akhirnya tersengat listrik saat hendak kembali.
"PU bakar ikan dengan keluarga dan temannya di kebun pak desa. Korban mau beli rokok jadi turun, pas kembalinya itu pas kena setrum," ujar Aiptu Muhammad Ilham kepada detikSulsel, Senin (27/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengatakan bahwa kepala desa tersebut kemudian mendatangi lokasi setelah menerima informasi PU tersengat listrik. Mereka bersama keluarga dari PU kemudian mengevakuasi korban PU ke jalan raya.
"Langsung Pak Desa datang ke kebunnya, karena dipanggil orang tuanya untuk sama-sama evakuasi korban. Jadi Pak Desa juga yang bawa itu almarhum turun dari kebun sampai ke jalan poros," kata Ilham.
Kabar meninggalnya PU turut terdengar oleh pelaku Eril yang baru saja menggelar pesta minuman keras (miras) jenis ballo. Pelaku kemudian menunggu korban Suryanto turun dari kebun hingga akhirnya diserang menggunakan pisau.
"Sampai di situ sudah ditunggu omnya (di jalan raya). Karena ribut di bawah dikira orang mabuk biasa, nanti pas turun Pak Desa langsung tiba-tiba diserang," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban Suryanto mengalami tiga luka di bagian perut dan tangannya hingga dilarikan ke puskesmas. Sementara jenazah korban PU juga ikut dibawa bersamaan ke puskesmas.
"Kena tangan kanan sebelah kanan, terus ada juga sebelah kiri, ada juga tikaman sebelah perut. Jadi dua orang dievakuasi ke Puskesmas Cenrana," ungkapnya.
(asm/hsr)