.webp)
Viral di media sosial pria bernama Aprianto Hilimi (38) menganiaya istrinya, Sterlin Moilo (35) di pinggir jalan Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo. Korban telah melaporkan suaminya ke polisi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Kasiah, Kecamatan Sumalata, Gorontalo Utara pada Minggu (19/1) sekitar pukul 10.41 Wita. Sterlin membenarkan video dirinya dianiaya sang suami.
"Benar, saya dianiaya. Kejadian itu hari Minggu di jalan raya," ujar Sterlin Moilo kepada detikcom, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sterlin mengaku telah melaporkan suaminya ke polisi terkait penganiayaan itu. Dia juga mengaku seluruh badanya memar gegara dipukul hingga ditendang.
"Semua badan saya memar-memar dan saya sudah melapor kemarin di Polsek Sumalata itu saya laporkan kasus KDRT penganiayaan ," katanya.
Dia mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak pulang dari tempat kerja ke rumahnya di Kecamatan Tolonggula. Namun suaminya datang ke lokasi dan melakukan penganiayaan.
"Saya naik mobil, saya kan mau balik rumah karena anak saya diancam disiksa dan tidak dikasih makan," tutur Sterling.
Dia menuturkan suaminya menuduhnya selingkuh. Saat itu, suaminya langsung mencegat mobil dan meminta handphone sehingga keduanya terlibat cekcok di pinggir jalan.
"Ketika itu saya duduk di mobil saat itu saya dicegat, mobil berhenti ini. Dia meminta handphone milik saya saya ini dituduh selingkuh," bebernya.
"Saya turun dari mobil rambut saya langsung dijambak kepala saya dibenturkan di mobil, ditendang dan uang saya dan kartu ATM di dompet dia (Aprianto) bakar," lanjutnya.
Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan membenarkan terkait laporan Sterlin. Dia mengatakan laporan korban sementara di dalami.
"Sudah masuk, itu dilaporkan dan ditangani Polsek Sumalata dan sementara didalami," katanya singkat.
Dalam video beredar, tampak sebuah minibus berwarna hitam di pinggir jalan. Aprianto kemudian menganiaya istrinya dengan cara dijambak hingga ditendang.
(hsr/asm)
