Seorang pria di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga terlibat kasus asusila hingga membuat warga geram. Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu pun diusir dari kampung dan rumahnya dibongkar.
"Dilarang kembali ke kampung halaman dan rumahnya harus diangkat begitu," ujar Kasi Humas Polres Jeneponto Iptu Uji Mughni kepada detikSulsel, Kamis (23/1/2025).
Kasus ini terjadi di salah satu kampung di Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontoramba. Warga mendatangi rumah terduga pelaku pada Rabu (22/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (warga) awalnya datang beramai-ramai mau merusak (rumah) di situ. Membongkar (rumah) ini, kan, kesepakatan biar bisa dimanfaatkan (lagi di lokasi lain), sedangkan massa saat itu mau merusak," katanya.
"Jadi, dari pihak kepolisian segera turun tangan sehingga kedua belah pihak difasilitasi oleh tripika agar diambil musyawarah apa yang terbaiklah. Kesimpulannya, ya, agar dibongkar. Keluarganya (pelaku yang bongkar sukarela)," lanjut Uji.
Uji mengatakan, hingga saat ini keberadaan pelaku belum diketahui. Pihaknya juga masih menyelidiki kasus asusila yang dituduhkan ke terduga pelaku.
"Kalau pelaku hingga sekarang tidak ditahu di mana. Intinya dia (pelaku) dilarang masuk ke kelurahan situ. Bahkan, awalnya diminta keluar dari Jeneponto, tapi tidak memungkinkan sehingga akhirnya mengerucut di luar Kecamatan Bontoramba," terangnya.
Di sisi lain, lanjut Uji, pihak kepolisian belum dapat memastikan kebenaran dugaan perbuatan asusila yang dituduhkan ke pelaku. Hal ini lantaran korban belum memberikan keterangan resmi, bahkan terkesan tertutup.
"Hingga saat ini kami belum berani memastikan karena korban sendiri ... sudah berupaya kepolisian untuk diambil keterangannya ataupun melapor secara resmi, tapi hingga saat ini belum berhasil," bebernya.
"Kita juga tidak bisa mengambil keterangannya sehingga kita mau melakukan tindakan mencari si pelaku ini kerepotan juga. Karena mau diupaya paksa, tapi si korban sendiri dan keluarganya kayak tertutup," imbuh Uji.
(sar/ata)