Tangis Ibu Wanita Dibunuh Oknum TNI AL di Sorong Pecah Saat Rekonstruksi

Tangis Ibu Wanita Dibunuh Oknum TNI AL di Sorong Pecah Saat Rekonstruksi

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 20 Jan 2025 11:13 WIB
Ibu Keisa Irena Yola Lestaluhu (20), Aminah, menangis histeris saat menyaksikan rekonstruksi anaknya dibunuh sadis oknum anggota TNI AL berinisial A (23) di Kota Sorong.
Ibu Keisa Irena Yola Lestaluhu (20), Aminah, menangis histeris saat menyaksikan rekonstruksi anaknya dibunuh sadis oknum anggota TNI AL berinisial A (23) di Kota Sorong. Foto: (Paulus Pulo/detikcom)
Sorong -

Ibu Kesia Irena Yola Lestaluhu (20), Aminah, menangis histeris saat menyaksikan rekonstruksi anaknya dibunuh sadis oknum anggota TNI AL berinisial A (23) di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Aminah menduga pembunuhan terhadap anaknya tidak dilakukan sendiri oleh A.

"Kamu jahat. Kamu tidak bunuh sendiri. Kamu harus jujur siapa teman kamu yang lainnya melakukan pembunuhan itu," kata Aminah sembari menangis saat menyaksikan rekonstruksi di Lantamal XIV Sorong, Senin (20/1/2025).

Aminah mengatakan, mayat anaknya saat ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan busana. Sementara dalam rekonstruksi, korban dibunuh saat masih mengenakan baju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat mayatnya ditemukan orang, anak saya tidak ada mengenakan busana sama sekali. Jadi tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan," ujar Aminah.

Ia mengatakan, sesuai dengan informasi yang beredar pakaian korban berada di lokasi tidak jauh dari tempat penemuan mayat. Menurutnya, baju dan celana anaknya tidak dikenakan saat ditemukan warga.

ADVERTISEMENT

"Berita-berita yang keluar ada siaran langsung juga saat penemuan mayat itu, saya sudah lihat pakaian dalamnya, celananya sendiri, bra korban masih di badan. Tapi celana pendeknya tidak ada di badan, bajunya juga sudah tidak ada, itu yang saya belum puas ya," terangnya.

Aminah meyakini masih ada hal yang ditutupi oleh pelaku. Ia juga meminta agar kejanggalan dalam rekonstruksi harus diungkap.

"Ada kejanggalan dalam rekonstruksi ini. Masalah ini diusut, saya minta tuntas. Kalau bisa karena saya orang rakyat kecil, orang susah, jadi saya minta kalau bisa Bapak Presiden juga bisa melihat hal ini karena ini sudah menyangkut martabat perempuan," bebernya.

Aminah berujar kejadian ini bukan saja pembunuhan atau penganiayaan tapi sudah menyangkut pelecehan. Sehingga kasus ini menurutnya tidak boleh ditutup-tutupi.

"Untuk perempuan itu sendiri seperti apa kalau menurut saya, tidak yakin kalau pelaku tunggal. Kalau untuk saya mungkin anak saya sudah dibunuh di mana baru buang ke situ ya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum anggota TNI AL berinisial A ditangkap usai membunuh Kesia yang jenazahnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong. Belakangan terungkap alasan pelaku menghabisi korban usai seks oral di dalam mobil.

Kasilitkrim PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto mengungkapkan, pelaku dan korban sempat bertemu di sebuah tempat hiburan malam, Minggu (12/1) dini hari pukul 01.00 WIT.

"Dini hari ya jadi mereka (pelaku dan korban) bertemu di THM," kata Anton Sugiharto kepada wartawan, Rabu (15/1).




(asm/sar)

Hide Ads