.webp)
Polisi mengungkap pria berinisial HH menikam pengendara motor inisial AJM (32) hingga tewas di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, gegara kesal korban melawan saat ditegur ngebut di jalan. Pelaku juga diketahui dalam keadaan mabuk.
"Sebenarnya (pembunuhan) hanya karena korban naik motor gencar-gencar (ngebut) lalu diteriakin pelaku tapi korban melawan lalu marah lah gitu," kata Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Dennie Andreas Dharmawan kepada detikcom, Sabtu (19/1/2024).
Denniel mengatakan pelaku yang tidak terima sikap korban kemudian mengambil pisau dan langsung menikam korban. Menurutnya, penikaman maut itu dipicu ketersinggungan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pelaku langsung ambil pisau tusuk korban akibat tersinggung, tersinggung. Sebenarnya mulanya begitu saja dan terjadi sebelum aksi penikaman tetapi karena dipengaruhi minuman keras," bebernya.
Dia menuturkan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mapolres Seram Bagian Barat. Pelaku pun terancam hukuman penjara seumur hidup.
"Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP ayat 3. Ancaman itu, hukuman mati atau seumur hidup," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, penikaman itu terjadi di Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Jumat (17/1) pukul 02.30 WIT. Korban awalnya dibonceng temannya dari Desa Tomalehu ke Desa Hyaloy untuk membeli rokok di Toko Malasia.
"Di depan toko, tiba-tiba korban dan IM dicegat HH. Korban pun turun dari atas sepeda motor kemudian pelaku menikam korban pakai pisau di bagian dada," ujar Dennie.
Rekan korban lantas melarikan diri dari lokasi kejadian. Rekan korban memberitahukan insiden penikaman itu ke keluarga korban.
"Keluarga menuju Desa Hualoy dan membawa korban ke Puskesmas Tomalehu karena alami luka robek belakang leher, dada kanan dan luka gores dada kanan serta perut samping kanan. Tak berselang lama korban meninggal dunia," jelasnya.
(hsr/sar)
